Tanggul Sungai Meduri Jebol, Warga Pasirsari Kota Pekalongan Terpaksa Mengungsi

Tanggul Sungai Meduri Jebol, Warga Pasirsari Kota Pekalongan Terpaksa Mengungsi

Banjir di Kota Pekalongan karena jebolnya tanggul sungai Meduri--Bakti Buwono/Diswayjateng.id

Aula Eks Kelurahan Kraton Kidul menjadi salah satu titik pengungsian utama banjir Pekalongan.

Rincian pengungsi banjir Pekalongan yaitu Balita sebanyak 9 jiwa, anak-anak sebanyak 12 jiwa, dewasa sebanyak 49 jiwa, dan lansia sebanyak 19 jiwa. Total pengungsi adalah 89 jiwa atau 38 KK.

BACA JUGA:Masalah BMT Mitra Umat Pekalongan Direspon DPR RI, Rizal Bawazier Dicurhati Langsung Nasabah

BACA JUGA:Nasib Wahari, Sertifikat Tanahnya Mendadak Ganti Nama, Klarifikasi ke Notaris Pekalongan Berujung Buntu

Alternatif lokasi pengungsian lainnya meliputi Aula Eks Kelurahan Kramat Sari, Gedung Diklat, dan Gedung Perpustakaan.

Tim gabungan berupaya menutup tanggul yang jebol dengan menggunakan sandbag dan bambu.

Pompa air dioperasikan secara maksimal untuk mengurangi genangan air.

Pihaknya telah melakukan  koordinasi dengan berbagai pihak, termasuk TNI, Polri, dan relawan untuk mempercepat penanganan bencana.

Banjir ini telah menyebabkan kerugian yang cukup besar bagi masyarakat Pasirsari. Selain rumah yang terendam, sejumlah fasilitas umum juga rusak. Warga membutuhkan bantuan berupa makanan, pakaian, dan obat-obatan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: