Dua Desa di Blora Ini Dipilih DLH untuk Ikuti Lomba DMS Tingkat Provinsi

Dua Desa di Blora Ini Dipilih DLH untuk Ikuti Lomba DMS Tingkat Provinsi

Dinas Lingkungan Hidup dan Kehutanan (DLHK) Jateng terlihat tengah lakukan verifikasi lapangan dua desa di Kabupaten Blora, terkait perlombaan Desa Mandiri Sampah (DMS) Tingkat Provinsi Jawa Tengah 2024.-Eko Wahyu Budi/diswayjateng.id-

BLORA, diswayjateng.id - Dinas Lingkungan Hidup dan Kehutanan (DLHK) Jateng mulai lakukan verifikasi lapangan dua desa di Kabupaten BLORA, terkait perlombaan Desa Mandiri Sampah (DMS) Tingkat Provinsi Jawa Tengah 2024.

Adapun dua desa yang dilakukan verifikasi tersebut yakni Desa Kedungringin Kecamatan Tunjungan dan Desa Mojorembun Kecamatan Kradenan.

Subkoordinator Pengelolaan Sampah DLH Blora, Lindung Arum Setyawan, mengatakan kedua desa tersebut telah diusulkan untuk mengikuti program ini.

"Keduanya telah menunjukkan komitmen yang luar biasa dalam pengelolaan sampah secara mandiri dan berkelanjutan," ungkap Lindung, Rabu 20 November 2024.

BACA JUGA:Harga Tembakau di Blora dan Rembang Turun Drastis, Petani Ungkap Penyebabnya

BACA JUGA:Tekan Angka Kemiskinan, Puluhan Kades di Blora Dilatih Pengembangan Ekonomi Kreatif

Dikatakannya, Desa Kedungringin dan Desa Mojorembun dinilai memiliki keunggulan dalam pengelolaan sampah.

Di antaranya dengan mendirikan bank sampah di setiap RT serta mengolah sampah organik menjadi kompos.

"Adanya Peraturan Desa (PERDES) Lingkungan Hidup yang salah satunya mengatur tentang Pengelolaan Sampah. Hal ini menjadi indikator penting dalam penilaian penghargaan tersebut," terangnya.

DLH Blora berharap kedua desa tersebut dapat menyusul prestasi yang telah diraih oleh Kelurahan Tambahrejo dan Desa Ngampel yang berprestasi diprogram yang sama di tahun sebelumnya.

Dimana tahun lalu Kelurahan Tambahrejo berhasil meraih penghargaan Desa Mandiri Sampah Kategori Pertama.

Sementara Desa Ngampel mendapatkan penghargaan kategori Muda.

"Ke depan, kami juga berharap semakin banyak desa dan kelurahan di Blora yang mengikuti jejak ini," ujarnya.

BACA JUGA:Pemkab Rembang Tegaskan Tidak Semua Guru Honorer Bisa Diangkat PPPK Tahun Ini

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: