Paslon Pilkada Solo Teguh - Bambang, Unggul 34, 9 Persen Dalam Survey Litbang Kompas
Caption, Gambar survey Litbang Kompas yang menunjukan eletabilitas Teguh - Bambang 'Gage' lebih unggul dibandingkan Respati - Astrid -istimewa-
SOLO, diswayjateng.id - Pasangan Calon Walikota danWakil Walikota Solo nomor urut 01, Teguh Prakosa - Bambang 'Gage' Nugroho unggul dalam survey hasil survei terbaru Litbang Kompas.
Dalam survey yag dilakukan dalam rentang waktu 15-19 Oktober 2024, menunjukan elektabilitas paslon nomor urut 01 Teguh-Bambang memperoleh hasil 34,9 persen. Sementara itu, Paslon nomor urut 02, Respati Ardi-Astrid Widayani, memperoleh skor 23,4 persen. Tetapi, angka pemilih bimbang atau belum menentukan pilihan masih cukup tinggi, yaitu 41,7 persen.
Menanggapi hasil survei, Bambang 'Gage' Nugroho menyatakan tidak akan terlena dengan hasil survey itu. Meskipun pihaknya merasa bersyukur atas perolehan hasil survey tersebut.
"Lebih unggul 11 persen, ya mungkin karena kami terus maksimal bertemu masyarakat, dari pagi hingga malam. Sehari bisa 15 titik. Mohon maaf jika ada wilayah yang belum kami datangi, kami upayakan untuk datang. Tapi, hasil survei ini tidak akan membuat kami sombong," ujar Bambang.
BACA JUGA:Jelang Pilkada Serentak 2024, KPU Solo Gelar Sosialisasi untuk Warga Binaan
Bambang juga mengingatkan bahwa hasil survei bisa dimanfaatkan pihak lawan untuk praktik-praktik tidak terpuji. Ia mengaku menerima laporan dari masyarakat terkait pemberian uang, sembako, dan barang-barang lain. Meski demikian, Bambang tetap optimis. "Banyak yang bilang, terima uangnya, tapi pilihannya tetap nomor 1," tambahnya.
Bambang menegaskan akan tetap berkompetisi dengan cara yang sehat, meskipun ia tak memungkiri pihak lawan mendapatkan dukungan penuh dari Mantan Presiden Jokowi di Pilkada Solo.
"Kami yang dulu pasang badan ketika Pak Jokowi maju di Solo, Pilgub, hingga Presiden. Kami ikhlas, tidak minta balas budi. Kami hanya berharap Pak Jokowi menjadi sosok yang bijaksana, membiarkan kami para junior berkompetisi secara sehat," tuturnya.
Sementara itu, Respati Ardi menilai hasil survei cukup positif. Dia melihat masih adanya Pemilih bimbang yang masih besar, artinya masyarakat masih melihat kualitas paslon. "Ini bagus, karena mereka memilih dengan pertimbangan," tutur Respati.
BACA JUGA:Tekan Angka Kemiskinan, Puluhan Kades di Blora Dilatih Pengembangan Ekonomi Kreatif
Untuk menggarap pemilih bimbang, Respati mengatakan akan fokus pada kampanye tatap muka. "Kami sampaikan gagasan tanpa intimidasi, dengan suasana ceria. Pesta demokrasi harus dijalankan dengan baik," tegasnya.
Respati juga mengungkapkan bahwa pihaknya akan menggelar kampanye rapat umum pada Jumat, 22 November 2024 mendatang, sebagai bagian dari rangkaian kampanye terakhir.
"Kami akan mengajak masyarakat ke TPS, karena ini bukan hanya tentang Respati-Astrid, tapi masa depan Kota Solo," katanya.
Terkait pertemuannya dengan Jokowi, Respati menyebut momen tersebut lebih bersifat dukungan moral. "Masukan dari beliau sangat berarti, memberikan gambaran untuk saya jika terpilih menjadi Wali Kota. Ini tentang kepercayaan diri dalam memimpin Solo," pungkasnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: