Hujan Lebat Disertai Angin, Ruas Jalan Kota Semarang Masih Tergenang Banjir

Devi Candra mendorong kendaraannya saat melintasi jalan Muktiharjo Raya, Kota Semarang, Rabu, 20 November 2024. Beberapa jalan protokol masih tergenang banjir usai hujan lebar yang mengguyur Kota Semarang pada Selasa,19 November 2024 petang kemarin.--Wahyu sulistiyawan
Tidak hanya Devi yang terpaksa mendorong motornya saat melintasi jalan Muktiharjo Raya ini, tapi hampir puluhan motor mengalami mati mesin dan terpaksa harus dibalikan untuk mengeluarkan air yang masuk kemesin.
Jalan tersebut tergenang cukup tinggi karena masih dalam proses pengecoran.
Kanit Lantas Polsek Genuk, Iptu Bambang Triono mengatakan, roda masih bisa berputar cuma sedikit hati-hati karena ada genangan didepan Rumah Sakit Sultan Agung yang dikarenakan air disungai meluap ke jalan.
"Arus lalu lintas dari arah Demak menuju Kota Semarang masih bisa dilewati dan perlahan karena ada genangan yang meluap dari sungai," jelasnya.
BACA JUGA: Alun-alun Slawi Terendam Banjir, Fraksi PDIP DPRD Sarankan Begini
Ia juga menjelaskan, pada pagi hari ini dilaksanakan rekayasa lalu lintas dibawah jembatan kaligawe menuju pelabuhan bisa langung karena di daerah Kali Tenggang atau depan Pabrik Es ditutup.
"Untuk mengurangi kepadatan, daerah Kali Tenggang ditutup sehingga pengendara dari arah Demak menuju Pelabuhan bisa langsung melewati trowongan jalan tol belok kanan langsung," jelasnya.
Ia menambahkan, titik terendah berada di jalan Kaligawe depan Rumah Sakit Islam Sultan Agung hingga ke Universitas Sultan Agung Semarang. Lama surutnya genangan tergantung curah hujan.
"Untuk genangan tergantung curah hujan, kalau curah hujannya tinggi pasti akan meluap ke jalan Kaligawe, dan untuk titik rendahnya ada didepan Rumah Sakit Islam Sultan Agung hingga Unisula," tutupnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: