Potong Waktu Tempuh, Jembatan Suromadu Batang Senilai Rp10miliar Sudah Bisa Dilewati

Pj Bupati Batang saat meresmikan jembatan Suromadu batang--IST/ Pemkab Batang for diswayjateng.id
Peresmian dua proyek tersebut dilakukan oleh Pejabat Bupati Batang, Lani Dwi Rejeki beberapa waktu lalu.
Proyek Islamic Center
Di sisi lain, bangungn Islamic Center di Kabupaten Batang yang berada di Kecamatan Banyuputih yang sudah menelan anggaran puluhan miliar rupiah diterpa isu manngkrak.
Proyek Islamic Center dimulai pada tahun 2021 dan menyerap anggaran Rp 11,9 miliar pada tahun pertama. Lalu Rp 12 miliar pada tahun 2022, Rp 200 juta pada tahun 2023, dan tambahan Rp 1 miliar pada tahun 2024.
“Pembangunan ini menjadi ranah Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPU PR) Batang, dan prosesnya terus berlanjut. Tahun ini sudah dianggarkan Rp 1 miliar, meskipun setelah pengurangan untuk perencanaan dan pengawasan, hanya tersisa Rp 840 juta,” kata Kabag Kesra Setda Batang Wawan Nurdiansyah
Ia membantah bangunan pada masa kepemimpinan Bupati Wihaji dan Wakil Bupati Suyono periode 2017–2022 itu manngkrak.
Wawan menyebut Islamic Center tetap dimanfaatkan masyarakat, terutama untuk kegiatan pelatihan ibadah haji dan umrah.
“Hampir setiap pekan ada kelompok masyarakat yang menggunakan Islamic Center, seperti Kelompok Bimbingan Ibadah Haji (KBIH) dari Batang, Pekalongan, bahkan Kendal. Mereka biasanya menggunakan fasilitas ini untuk pelatihan manasik haji, baik di akhir pekan maupun hari kerja,” jelas Wawan.
Ia menyebutkan syarat menggunakan Islamic Center cukup mudah cukup mengajukan surat permohonan kepada Pj Bupati Batang melalui Bagian Kesra, dan kami akan memprosesnya sesuai prosedur.
“Tarif retribusi penggunaan fasilitas pun sudah diatur dalam perda, yakni Rp 500 ribu per hari,” jelasnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: