Bencana Mengintai, Warga Bumijawa Kabupaten Tegal Diminta Waspada

Bencana Mengintai, Warga Bumijawa Kabupaten Tegal Diminta Waspada

RAPAT - Anggota DPRD Kabupaten Tegal dari Fraksi Golkar Nuridin saat mengikuti rapat di ruang komisi.Foto:Yeri Noveli/diswayjateng.id--

SLAWI, diswayjateng.id - Sejak awal November 2024, musim hujan melanda Kabupaten Tegal. Masyarakat yang bermukim di zona rawan bencana agar tetap waspada. Utamanya di wilayah Kecamatan Bumijawa dan Kecamatan Bojong.

Karena dua wilayah itu berada di lereng Gunung Slamet. Tentunya, bencana tanah longsor dan tanah bergerak sudah mengintai.

"Untuk itulah, masyarakat harus tetap waspada, jika terjadi bencana, segera lapor ke pihak terkait," kata Anggota DPRD Kabupaten Tegal, Nuridin yang juga merupakan warga Kecamatan Bumijawa, Selasa (19/11/2024).

Dia mengaku telah mendapat laporan dari masyarakat bahwa di Desa Sokatengah Kecamatan Bumijawa telah terjadi bencana tanah bergerak.

BACA JUGA:Komisi 1 DPRD Kabupaten Tegal akan Kebut Agenda yang Tertunda

BACA JUGA:DPRD Kabupaten Tegal Dukung OW Guci Dikembangkan sebagai Medical Wellness

Meski tidak ada korban jiwa, tapi bencana itu telah merugikan warga hingga puluhan juta rupiah. Rumah warga rusak dan terpaksa mengungsi ke rumah saudara.

"Ada dua kepala keluarga yang terdampak bencana tanah bergerak. Alhamdulillah saat ini sudah dievakuasi oleh PMI, BPBD, pemerintah desa, TNI dan Polri," kata Ketua Fraksi Golkar ini.

Dia menyarankan, sebaiknya warga melakukan kerja bakti untuk mengantisipasi bencana. Sampah yang menyumbat di selokan atau drainase segera dibersihkan. 

Sehingga air dapat mengalir lancar. Karena jika alirannya tersendat, maka air akan meluap dan mengakibatkan banjir serta tanah longsor.

BACA JUGA:DPRD Kabupaten Tegal Minta Pelayanan Bank di Bumijawa Diperbaiki

BACA JUGA:Banyak Saluran Irigasi Rusak, DPRD Kabupaten Tegal Minta Segera Diperbaiki

"Jadi sebelum bencana itu datang, masyarakat sudah mengantisipasi. Lakukan secepatnya sebelum terlambat," sarannya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: