Debat Publik Terakhir, Begini Visi dan Misi Paslon Agustin-Iswar Usai Melakukan Kunjungan Ke Masyarakat

Paslon Calon Wali Kota Semarang, Agustina Wilujeng Pramestuti-Iswar Aminuddin menyampaikan Visi dan Misi pada Debat Publik Ketiga di Hotel Patra Semarang, Jumat, 15 November 2024. Debat publik terakhi ini mengusung tema Pendidikan, Kesehatan, Sosial dan B--Wahyu sulistiyawan
Saat ini Kota Semarang mendapatkan penghargaan dari Kemendagri atas pemenuhan program UHT (Universal Health Coverage), karena 99,23% warga tercover jaminan kesehatan angka, harapan hidup yang tinggi 77,9 tahun membutuhkan sarana kesehatan yang memadai.
Dengan ini, Paslon Agustin-Iswar akan menambah minimal 14 Puskesmas di wilayah yang belum tersedia.
"Kita akan menambah puskesmas, seperti di Tanjung Emas Semarang dan meningkatkan layanan Posyandu serta Posyandu lansia, dengan ini akan meningkatkan kesejahteraan tenaga kesehatan dan memperhatikan kesehatan mental generasi muda serta dapat menurunkan angka stunting," jelas Iswar Aminuddin.
BACA JUGA:600 Surat Suara Rusak, KPU Kota Semarang Mulai Lakukan Pengepakan Logistik Pilkada Serentak
BACA JUGA:Wali Kota Semarang: Pastikan Lokasi TPS Aman dari Banjir dan Tanah Longsor
Ia akan berkomitmen untuk membangun ekosistem pariwisata dengan menciptakan ruang-ruang publik bagi seniman dan budayawan lokal.
"Selain itu kami akan memberikan kesempatan tampil pada event-event nasional maupun internasional, sebagai upaya meningkatkan kesejahteraan seniman potensi wisata religi. Cagar budaya dan kekayaan alam dikelola menjadi destinasi wisata dengan promosi yang terintegrasi sekaligus mengupayakan bandara Ahmad Yani kembali menjadi bandar Internasional," jelasnya.
Iswar menegaskan, Progam unggulan Rp25 juta per tahun per RT ini akan meringankan beban pengeluaran warga dari anggara APBD Kota Semarang.
"Setiap warga berhak tahu kemana APBD yang digunakan karena kami terbuka karena kami menjunjung tinggi komitmen untuk memimpin arang tanpa KKN," tegasnya.
BACA JUGA:2 EWS dalam Perawatan, BPBD Kota Semarang akan Pindah EWS ke Daerah Padat Penduduk
BACA JUGA:Kembali Difungsikan, Pedagang Barito Boyongan ke Eks Pasar Dargo Semarang
Dalam menutup acara debat publik ketiga ini, Agustina menyampaikan dibutuhkannya ketulusan gotong royong untuk membuat perubahan itu sendiri.
"Kami tahu perubahan tidak akan datang dengan sendirinya perubahan itu harus kita wujudkan bersama dengan kerja keras ketulusan gotong royong Semarang yang bersatu," katanya.
Ia ingin Kota Semarang menjadi pusat ekonomi yang maju, adil, sejahtera, inklusif dan berwawasan. Kami ingin setiap warga kota Semarang merasakan manfaat dari pemerintahan yang bersih, transparan yang berpihak kepada rakyat.
"Pembangunan yang kita lakukan harus memberi dampak kepada rakyat dan supaya warga lebih berdaya sejahtera dan bahagia. Kami berdiri di sini dengan satu komitmen besar untuk bekerja dengan melibatkan semua warga dalam proses mewujudkan Semarang yang menjadi hebat," tutupnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: