6 Cara Menghindari Penipuan QRIS

diswayjateng.id – Penipuan qris mungkin sudah seringkali terdengar di telinga, pasalnya ada beberapa cara supaya anda dapat terhindar dari permasalahan ini.

QRIS (Quick Response Code Indonesian Standard) telah menjadi metode pembayaran yang sangat populer di Indonesia kemudahan dan kecepatan transaksi yang ditawarkan membuat QRIS semakin banyak digunakan dalam berbagai macam transaksi, namun di balik kemudahannya penipuan qris juga seringkali terjadi di masa kini.

Oleh sebab itu anda perlu berhati-hati dalam menggunakan telepon genggam, supaya dapat terhindar dari masalah penipuan qris.

BACA JUGA:Transaksi dengan QRIS BRImo, Beragam Kebutuhan Bisa Anda Dapatkan

Apa itu Penipuan QRIS?

Penipuan QRIS adalah tindakan kejahatan yang memanfaatkan kode QR palsu untuk mengalihkan dana dari rekening korban ke rekening penipu. Modus ini bisa sangat beragam, mulai dari penempelan kode QR palsu di tempat umum, hingga pengiriman kode QR palsu melalui pesan singkat atau media sosial.

Berikut ini akan kami beritahu mengenai cara menghindari penipuan qris dengan tepat, yuk simak ulasannya dibawah ini.

Cara Menghindari Penipuan QRIS

1. Verifikasi Kebenaran Kode QR

Periksa lingkungan sekitar: Pastikan kode QR yang akan Anda scan berada di tempat yang resmi dan aman, seperti kasir toko atau mesin EDC.

Perhatikan detail kode QR: Periksa dengan seksama apakah ada kesalahan pengetikan atau tanda-tanda manipulasi pada kode QR.

Bandingkan dengan nama toko: Pastikan nama toko atau merchant yang tertera pada kode QR sesuai dengan tempat Anda bertransaksi.

2. Gunakan Aplikasi Dompet Digital Resmi

Unduh aplikasi dari sumber terpercaya: Hanya unduh aplikasi dompet digital dari toko aplikasi resmi seperti Google Play Store atau App Store.

Perbarui aplikasi secara berkala: Pastikan aplikasi dompet digital Anda selalu dalam versi terbaru untuk mendapatkan fitur keamanan terbaru.

3. Hati-hati dengan Tautan Phishing

Jangan klik tautan mencurigakan: Jangan pernah klik tautan yang mencurigakan atau tidak dikenal, terutama jika tautan tersebut mengarah ke halaman yang meminta Anda untuk memasukkan informasi pribadi atau keuangan.

Waspadai pesan yang tidak dikenal: Jangan mudah percaya pada pesan yang tidak dikenal, meskipun pesan tersebut mengatasnamakan lembaga resmi.

4. Lindungi Data Pribadi

Jangan bagikan informasi pribadi sembarangan: Jangan sembarangan membagikan informasi pribadi seperti nomor rekening, PIN, atau password kepada orang lain.

Sumber: