13 Kapal Terbakar di Pelabuhan Panjang Wetan, Kerugian Ditaksir Puluhan Miliar

PEKALONGAN, diswayjateng.id - Jumlah kapal yang terbakar ditambat labuh, Pelabuhan Kota PEKALONGAN, Kelurahan Panjang Wetan, Kecamatan PEKALONGAN Utara, Kota PEKALONGAN mencapai 13 unit.

Kobaran api melahap 13 kapal yang sedang bersandar di tempat tambat labuh Selasa dini hari.

Hingga berita ini diturunkan, proses pemadaman masih berlangsung dengan mengerahkan enam unit pemadam kebakaran dari Kota Pekalongan, Kabupaten Batang, dan Kabupaten Pekalongan.

Menurut saksi mata di lokasi kejadian, kebakaran diduga bermula dari sebuah kapal kecil sekitar pukul 02.00 WIB.

BACA JUGA: Belasan Kapal di Pelabuhan Kota Pekalongan Terbakar, Tak Kunjung Padam

BACA JUGA:Kebakaran Kapal Pelabuhan Jongor Kota Tegal Bertambah 5 Lagi, Jadi 57 Kapal. Ini Kata Ganjar

Arul, salah seorang saksi mata, mengungkapkan bahwa api mulai membesar sekitar pukul 02.15 WIB, lalu dengan cepat merembet ke kapal-kapal besar yang berada di sekitar kapal kecil tersebut.

"Kapal dari sana itu mulai jam 2 seperempat, setengah tiga mulai besar lah ini sebenarnya aman cuma kapal yang sudah terbakar itu bisa lari sendiri ke sini, ini kapal penampung, kapal penampung baru merembet ke sebelah kirinya," ungkap Arul, Selasa 12 November 2024.

Kebakaran ini mengakibatkan kerugian yang ditaksir mencapai puluhan miliar rupiah.

Meski tidak ada korban jiwa dalam insiden ini, pihak kepolisian masih mendalami penyebab pasti kebakaran dengan memeriksa beberapa saksi yang ada di sekitar lokasi.

BACA JUGA: Kebakaran Hebat Melanda Pabrik Mainan Edukasi Anak di Kawasan Industri Kendal

BACA JUGA: Sebanyak 130 Kasus Kebakaran Terjadi di Kabupaten Tegal Sejak Januari hingga Oktober 2024

Kapolres Pekalongan Kota, AKBP Prayudha Widiatmoko, menuturkan bahwa pihaknya telah berupaya maksimal dalam penanganan kebakaran ini.

"Alhamdulillah tidak ada korban jiwa, sementara hanya kerugian materil saja. Untuk sementara, total kapal yang terbakar sebanyak 13 kapal dan untuk kepastian penyebab terbakarnya kapal masih dalam proses penyelidikan," jelas AKBP Prayudha di lokasi kejadian.

Sumber: