Siap Pimpin Batang, Fallas-Ridwan Bocorkan Program Tingkatkan Kesejahteraan dan Kompetensi Guru Madin
Paslon Bupati dan Wakil Bupati Batang, Fauzi Fallas dan Ahmad Ridwan saat mendaftar--IST
“APBD yang kita miliki cukup untuk itu, hanya perlu pengelolaan yang lebih fokus pada pendidikan agama,” tegasnya.
Peningkatan Kompetensi
Cawabup Batang, Ahmad Ridwan menyebut programnya tak melulu soal insentif, tapi juga program peningkatan kompetensi para guru Madin.
Inisiatifnya adalah pelatihan-pelatihan berkala tingkat kecamatan. Tujuannya, agar para guru memiliki kemampuan mengajar yang lebih baik dan terkini dengan metode pembelajaran modern.
“Kami ingin para guru Madin tidak hanya bersandar pada metode lama, tetapi juga mampu beradaptasi dengan perkembangan zaman,” ujar Ahmad Ridwan.
Beberapa rencana programnya yaitu:
1. Melanjutkan Pendidikan ke Jenjang Lebih Tinggi
Guru-guru Madin di Batang akan difasilitasi agar dapat melanjutkan pendidikan formal mereka ke jenjang yang lebih tinggi, baik itu program S1 maupun S2.
“Ini penting untuk memperluas wawasan dan meningkatkan kemampuan mereka dalam mengajar,” tutur Ridwan.
2. Partisipasi dalam KKG dan Komunitas Guru
Fallas pentingnya kolaborasi dan pembelajaran bersama. Melalui Kelompok Kerja Guru (KKG) dan komunitas guru, para pendidik dapat saling bertukar pengalaman dan belajar dari praktik terbaik di sekolah-sekolah lain.
“Kami akan memfasilitasi pertemuan-pertemuan rutin agar para guru bisa terus berkembang,” lanjutnya.
3. Pelatihan Berkelanjutan
Pelatihan yang mendukung peningkatan kualitas pembelajaran, baik yang berbasis teknologi maupun pedagogi modern, akan digiatkan.
Menurut Ridwan, pelatihan ini akan melibatkan pakar pendidikan dan organisasi terkait.
“Kami akan bekerja sama dengan berbagai pihak untuk memastikan para guru mendapatkan pelatihan yang relevan dan bermanfaat,” katanya.
Ridwan yakin kebijakan itu bisa membawa dampak positif jangka panjang bagi pendidikan agama di Batang.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: