Siap Pimpin Batang, Fallas-Ridwan Bocorkan Program Tingkatkan Kesejahteraan dan Kompetensi Guru Madin

BATANG, jateng.disway.id - Sektor pendidikan, termasuk pendidikan agama, menjadi prioritas dalam program pasangan calon Bupati dan Wakil Bupati Batang nomor urut 01, Fauzi Fallas dan Ahmad Ridwan.

Paslon Fauzi Fallas - Ahmad Ridwan berkomitme memperbaiki kesejahteraan dan meningkatkan kompetensi para guru Madrasah Diniyah (Madin), TPQ, serta guru-guru di pondok pesantren yang tersebar di Kabupaten Batang.

Hal itu tertuang dalam visi dan misi Fauzi Fallas - Ahmad Ridwan yang menganggap para guru pendidikan agama di Batang memberi kontribusi besar dalam membentuk generasi beriman dan berakhlak mulia.

“InsyaAllah, kepemimpinan Fallas-Ridwan akan meningkatkan insentif guru Madrasah di seluruh Batang, ini janji saya,” ujar Fauzi Fallas, Sabtu 9 November 2024.

BACA JUGA:  Kulakan Masalah, Cabup Batang Fauzi Fallas Siapkan Solusi untuk Pedagang Pasar, Nelayan hingga Galangan Kapal

BACA JUGA:  Politik Berbudaya: Fallas-Ridwan Luncurkan Jingle Kampanye

Fauzi Fallas sebagai putra asli wong Batang sangat memahami peran sentral pendidik di lembaga keagamaan.

Kesejahteraan Guru Madin

Ketua DPC PKB Kabupaten Batang yang akrab disapa Fallas menyebut pendidikan agama adalah yayasan utama dalam pembangunan sumber daya manusia (SDM) yang berkualitas dan berakhlak.

“Selama ini kesejahteraan guru Madrasah Diniyah, TPQ, dan pesantren di bisa dibilang belum memadai. Padahal, mereka adalah pilar penting dalam pendidikan karakter anak-anak di Batang,” ucapnya.

Ia berjanji memperjuangkan hak-hak mereka agar kualitas pesantren, guru, serta santri di Batang bisa terus meningkat.

BACA JUGA:  Sosok Perintis Bukan Pewaris, Kisah Inspiratif Fauzi Fallas dari Tukang Jahit hingga Calon Bupati Batang 2024

BACA JUGA:  Blusukan ke Pasar, Dede Indra Nyatakan Paslon Fallas-Ridwan Pilihan Tepat untuk Warga Batang

Pasangan Fallas-Ridwan berencana mengalokasikan anggaran yang lebih besar dalam Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD). 

Fallas menilai pentingnya insentif yang mampu sebagai salah satu faktor yang dapat memotivasi para guru untuk terus meningkatkan kualitas pengajaran.

Sumber: