Blora Kebagian 1.544 Titik Program Bedah Rumah di 2024 dari Kementerian PUPR
Bentuk bangunan rumah dari program bantuan RTLH kementerian PUPR yang sampai ke penerima manfaat di Kabupaten Blora.-Istimewa-
BACA JUGA:Gunakan Kayak, Tahsin Bersihkan Eceng Gondok dan Sampah di Kali Pacar dan Tenggang Kota Semarang.
Bantuan dari Kementerian PUPR tersebut dibagi menjadi tiga tahap pelaksanaan. Tahap pertama mencakup 500 unit, tahap kedua 350 unit, dan tahap ketiga 694 unit.
“Program dari kementerian ini jelas sangat membantu, karena akan memberatkan kalau harus diakomodir sendiri melalui APBD kabupaten. Anggaran daerah kita tidak akan cukup jika harus menangani ribuan rumah yang memerlukan perbaikan,” tuturnya.
Saat ini, pelaksanaan tahap ketiga telah dimulai sejak awal Oktober dan diproyeksikan selesai sebelum akhir tahun.
“Untuk tahap ketiga ini, kami baru memulai pengerjaan pada bulan Oktober dan ditargetkan selesai hingga akhir tahun,” jelasnya.
Dalam pelaksanaan program renovasi ini, ditekankan Pemkab Blora hanya bertugas memfasilitasi kegiatan di lapangan, sementara seluruh proses teknis dikelola langsung oleh Kementerian PUPR.
“Kami hanya memfasilitasi saja, seperti menyediakan tempat untuk pertemuan, memberikan dukungan administrasi, dan berkoordinasi dengan pihak-pihak terkait. Selebihnya, mulai dari pengusulan, tenaga pendamping yang direkrut di Semarang, hingga eksekusi di lapangan, semuanya diurus langsung oleh pihak kementerian,” tuturnya.
Dalam menentukan rumah yang akan menerima bantuan, Dinrumkimhub Blora mengandalkan Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS) sebagai dasar penentuan.
“Kami gunakan DTKS sebagai dasar data, sehingga penerima benar-benar mereka yang berhak. Setelah itu, kami melakukan verifikasi langsung di lapangan untuk memastikan kondisi rumah sesuai dengan kriteria bantuan,” jelas Denny.
Ia juga mengungkapkan harapannya agar program BSPS ini dapat terus berlanjut, mengingat masih banyak warga Blora yang tinggal di rumah tidak layak huni.
“Kami berharap bantuan seperti ini terus berjalan setiap tahun. Masih ada banyak keluarga yang membutuhkan rumah yang lebih layak dan sehat,” harapnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: