Tertimpa Pohon, Pembonceng Motor Meninggal di Tempat
Evakuasi - jajaran polres sragen bersama tim BPBD saat melakukan evakuasi pohon tumbang--Humas Polres Sragen for Jateng diswayjateng.id
SRAGEN, jateng.disway.id - Seorang pembonceng kendaraan bermotor meninggal dunia lantaran tertimpa batang pohon di Jalan Tanon-Sumberlawang, tepatnya di Dukuh Waringinrejo RT 033, Desa Mojopuro, Kecamatan Sumberlawang, Sragen, Jumat (1/11/2024).
Kapolres Sragen AKBP Petrus Parningotan Silalahi melalui Kapolsek Sumberlawang, Sragen, AKP Sudarmaji mengungkapkan peristiwa itu terjadi pada pukul 15.00 WIB usai salah satu warga melapor ke Polsek Sumberlawang pada pukul 15.15 WIB.
Diketahui sepasang suami istri asal Andong, Boyolali, usai melakukan perjalanan pulang dari acara hadrah.
Korban diketahui bernama Ma’rufin, 38, dan istrinya, Sulastri, 37, warga Dukuh Setrojiwo, Desa Kadipaten, Kecamatan Andong, Boyolali. Dia melanjutkan Ma’rufin mengendarai motor Yamaha Vega berpelat nomor polisi AD 6704 QM warna merah dan posisi istrinya membonceng.
BACA JUGA: Lakalantas di Sragen Capai 1.284, Meningkat dari Tahun Lalu
BACA JUGA: Sepekan Gelar Operasi Zebra Candi 2024, Ratusan Pengendara Kena Tegur
“Awalnya kami mendapat laporan adanya perempuan meninggal dunia yang diduga tertimpa pohon pada pukul 15.15 WIB. Semula Ma’rufin mengendarai motor berboncengan dengan istrinya, Sulastri, dari arah selatan ke utara. Saat itu cuaca hujan lebat dan angin kencang. Menjelang kejadian, warga melihat ada pohon yang hendak tumbang. Kedua korban justru menambah kecepatan agar tidak tertimpa pohon,” jelas Sudarmaji.
Dia mengungkapkan nasib nahas justru menimpa mereka. Dia menyatakan kedua pengendara motor itu tertimpa batang pohon sehingga menyebabkan mereka terjatuh dan terseret sampai 15 meter.
“Akibatnya, pengendara motor mengalami luka-luka dan pembonceng terjatuh dan meninggal dunia karena bagian kepala terbentur jalan cor beton sehingga mengalami luka terbuka,” jelasnya.
Dia melanjutkan setelah mengetahui kejadian itu, dua orang warga setempat berusaha menolong korban dan melaporkan kejadian pohon tumbang itu ke Polsek Sumberlawang, Sragen. Dia mengatakan para korban dievakuasi dan dilarikan ke RSUD dr. Soeratno Gemolong, Sragen.
Sementara itu, Kanit Gakkum Satlantas Polres Sragen, Muh. Nur Arifin, menyampaikan anggota sudah melakukan olah kejadian perkara dan kasus kecelakaan itu disebabkan karena bencana alam pohon tumbang, bukan murni lakalantas.
"Kejadian murni disebabkan karena bencana alam pohon tumbang dan kamu juga menghimbau kepada masyarakat untuk lebih meningkatkan kewaspadaan. Terlebih dalam situasi penghujan dan angin, sekiranya membahayakan lebih baik berhenti dan berteduh ditempat yang aman," jelasnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: