Berawal dari Misi Sosial di Zaman Kolonial, BRI Kini Menjadi Bank dengan Aset Terbesar di Asia Tenggara

Berawal dari Misi Sosial di Zaman Kolonial, BRI Kini Menjadi Bank dengan Aset Terbesar di Asia Tenggara

Bank ini berawal dari sebuah lembaga yang memiliki misi sosial untuk menyejahterakan rakyat kecil, dan kemudian berkembang menjadi salah satu bank terbesar di Indonesia.--

Melihat situasi ini, Raden Bei Aria Wirjaatmadja tergerak untuk mendirikan lembaga keuangan yang bertujuan melindungi rakyat kecil dari praktek lintah darat.

Pada masa itu, pendirian bank ini bertujuan untuk membantu para pegawai negeri pribumi (inlander) agar dapat menyimpan uangnya secara aman serta memberikan pinjaman dengan bunga yang lebih ringan dibandingkan lintah darat yang sering membebani masyarakat.

Diakui Resmi Tahun 1912

Lembaga ini berkembang dan mulai melayani lebih banyak orang, seiring berjalannya waktu tidak hanya pegawai negeri tetapi juga masyarakat umum. 

Bank ini kemudian menjadi model bagi pendirian lembaga-lembaga keuangan serupa di berbagai wilayah Hindia Belanda. 

Pada tahun 1912, bank ini diakui secara resmi oleh pemerintah Hindia Belanda sebagai lembaga keuangan dengan peran penting dalam perekonomian rakyat.

BACA JUGA:BRI Tawarkan Beasiswa BRILian, Apa Saja Manfaat dan Persyaratannya?

BACA JUGA:Musim Baru Aturan Baru, BRI Liga 1 Ditarget Bersaing di Level Asia

Pada periode ini, BRI terus berkembang dengan menambah cabang di berbagai daerah, meskipun masih dengan fokus utama pada melayani rakyat kecil di pedesaan. 

Bank ini memberikan kredit mikro untuk kegiatan yang menjadi fondasi perekonomian masyarakat saat itu, seperti sektor pertanian, perdagangan kecil, dan kegiatan ekonomi rakyat lainnya. 

Sempat Berhenti Saat Penjajahan Jepang

BRI dihentikan operasinya oleh pemerintahan militer Jepang ketika negeri sakura tersebut menduduki Indonesia pada tahun 1942, hampir semua lembaga keuangan ditutup.

BRI kembali dibuka pada 22 Februari 1946 oleh pemerintah Republik Indonesia sebagai bank pemerintah dengan nama Bank Rakyat Indonesia setelah Proklamasi Kemerdekaan Indonesia pada tahun 1945.

BRI berperan besar dalam membiayai berbagai kebutuhan pembangunan nasional, terutama setelah Indonesia memperoleh kedaulatan penuh.

BACA JUGA:Pertumbuhan Aset Capai Rp 239,6 Triliun, BRI Catat Pencapaian Gemilang

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: