Sejarah Hari Santri, Tema dan Filosofi Logo 2024

Sejarah Hari Santri, Tema dan Filosofi Logo 2024

Sejarah Hari Santri Nasional 22 Oktober Serta Tema dan Filosofi Logo 2024-Tangkapan layar diswayjateng.id-

1. Siluet Santri Berlari dengan Tangan Terangkat

Simbol utama dalam logo ini adalah siluet santri yang berlari dengan tangan terangkat. Simbol ini mencerminkan semangat juang para santri yang tak pernah surut. Gerakan berlari diartikan sebagai simbol kemajuan dan dinamika, sementara tangan yang terangkat melambangkan harapan, optimisme, dan tekad untuk mencapai masa depan yang lebih baik.

2. Dua Tali yang Saling Mengikat

Simbol ini menggambarkan keterhubungan dan kesinambungan yang mencerminkan hubungan antar generasi dalam meneruskan warisan dari pendahulu. Tali juga diartikan sebagai simbol persatuan, kekuatan yang kokoh, dan ketahanan dalam menghadapi tantangan di masa depan.

3. Lingkaran Berwarna Merah

Lingkaran ini melambangkan perjuangan dan pengorbanan para pahlawan yang telah berani bertindak dan memberikan dedikasi tanpa pamrih demi masa depan Indonesia yang lebih baik. Kombinasi lingkaran dan warna merah mengandung makna bahwa perjuangan dan semangat kebersamaan harus terus berputar, diharapkan dapat menumbuhkan keberanian dan tekad untuk mencapai kesejahteraan di masa mendatang.

Makna Kombinasi Warna Logo HSN 2024

Warna Hijau Pine

Hijau melambangkan keharmonisan, ketenangan, dan kedamaian. Selain itu, warna ini juga mencerminkan pertumbuhan, kesuburan, dan spiritualitas, yang sejalan dengan peran santri dalam memperjuangkan nilai-nilai keagamaan dan perdamaian.

Hijau pine, khususnya, memberikan kesan yang lebih tenang dan elegan. Warna ini mencerminkan keteguhan dan stabilitas, yang menggambarkan usaha santri dalam membangun masa depan yang lebih baik.

Emas

Emas melambangkan kemuliaan, kejayaan, dan kesuksesan. Warna ini merepresentasikan sesuatu yang bernilai tinggi, mencerminkan masa depan yang ingin dicapai dengan semangat juang santri.

Selain itu, warna ini juga menggambarkan prestasi dan pencapaian. Ini menunjukkan bahwa kesejahteraan adalah sesuatu yang berharga dan layak untuk diperjuangkan.

BACA JUGA:Psikis Terguncang, MN Pengemudi Elf Rombongan Santri Yogyakarta Belum Bisa Tunjukkan SIM

Merah

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: