Cara Menghindari Penipuan TikTok Shop

JATENG.DISWAY.ID – TikTok telah menjadi platform belanja online yang semakin populer. Namun, seperti halnya platform e-commerce lainnya, risiko penipuan tiktok shop juga mengintai. 

Oleh sebab itu untuk menghindari penipuan tiktok shop maka anda wajib teliti dalam berbelanja online, karena oknum yang melakukan kejahatan ini menggunakan berbagai modus.

Salah satu modus operandi penipuan tiktok shop yakni dengan menjual barang palsu, melakukan phising dan masih banyak lagi.

Untuk menghindari penipuan tiktok shop, maka anda wajib mengetahui apa saja modus operandi serta cara menghindarinya dengan tepat.

BACA JUGA:Tips Cerdas Menghindari Penipuan di TikTok Shop

Memahami Modus Operandi Penipu

Sebelum kita membahas cara pencegahan, penting untuk memahami modus operandi penipuan tiktok shop. Beberapa modus operandi yang umum ditemui antara lain:

1. Penjualan barang palsu: Penjual menawarkan produk dengan merek terkenal namun dengan kualitas yang jauh di bawah standar atau bahkan palsu.
2. Penipuan pengiriman: Pembeli melakukan pembayaran, namun barang tidak pernah dikirim.
3. Penipuan undian berhadiah: Penipu mengiming-iming hadiah menarik untuk menarik perhatian korban, kemudian meminta data pribadi atau pembayaran di muka.
4. Phishing: Penipu mengirimkan pesan atau tautan yang mengarahkan Anda ke situs palsu untuk mencuri informasi pribadi Anda.

Tips Menghindari Penipuan TikTok Shop

1. Verifikasi Akun Penjual

Periksa profil: Cara menghindari penipuan tiktok shop yaitu dengan selalu memperhatikan profil penjual secara detail. Semakin lengkap dan terpercaya profilnya, semakin kecil kemungkinan Anda tertipu.

Cek ulasan: Baca ulasan dari pembeli lain. Ulasan yang positif dan banyak dapat menjadi indikasi bahwa penjual tersebut terpercaya.

Lihat jumlah pengikut: Penjual dengan jumlah pengikut yang banyak cenderung lebih terpercaya.

2. Hati-hati dengan Harga yang Terlalu Murah

Barang branded: Jika harga suatu barang branded jauh di bawah harga pasaran, sebaiknya waspada. Bisa jadi barang tersebut adalah palsu.

Sumber: