9 Penyebab Perut Buncit dan Cara Mengecilkannya

4. Intoleransi makanan tertentu  

Intoleransi terhadap makanan tertentu dapat menyebabkan sistem pencernaan tidak berfungsi dengan baik. Hal ini dapat mengakibatkan organ pencernaan kesulitan dalam mengeluarkan sisa makanan, yang berujung pada penumpukan gas dan membuat perut terasa kembung serta terlihat buncit.

5. Kurangnya aktivitas fisik  

Kurangnya aktivitas fisik dapat menjadi penyebab perut buncit. Olahraga dan aktivitas fisik berperan penting dalam membakar kalori dan memperkuat otot, termasuk otot di area perut. Ketika seseorang jarang bergerak atau tidak melakukan cukup aktivitas fisik, kalori yang masuk tidak dapat dibakar secara efisien, sehingga terjadi penumpukan lemak di perut.

Otot perut yang tidak kuat dapat menyebabkan penampilan perut menjadi lebih buncit. Melakukan olahraga secara rutin dapat meningkatkan metabolisme, memperbaiki postur tubuh, dan mengurangi akumulasi lemak di area perut, yang pada akhirnya dapat membantu mengatasi masalah perut buncit.

BACA JUGA:Lakukan Rehabilitasi Sosial, Pemkab Demak Fokus ke Kesehatan Anak Stunting

6. Stres

Stres kronis terjadi ketika tubuh terus-menerus mengalami tekanan fisik atau emosional yang berlebihan. Hal ini dapat memengaruhi berbagai sistem dalam tubuh, termasuk peningkatan produksi hormon kortisol.

Hormon kortisol, yang sering disebut sebagai "hormon stres," memiliki berbagai efek pada tubuh, termasuk peningkatan nafsu makan, terutama terhadap makanan yang tinggi lemak dan kalori.

Kortisol juga dapat mendorong penumpukan lemak di area perut, yang dikenal sebagai "lemak perut stres." Oleh karena itu, stres kronis dapat berkontribusi pada perut buncit melalui pengaruhnya terhadap pola makan dan metabolisme lemak.

7. Kurang tidur

Memastikan waktu tidur yang cukup sangat penting untuk kesehatan. Banyak penelitian menunjukkan bahwa kurang tidur dapat meningkatkan risiko penambahan berat badan, yang berdampak pada penumpukan lemak visceral.

Tidur kurang dari 6 jam setiap malam dapat meningkatkan risiko perut buncit akibat penumpukan lemak. Selain itu, kurang tidur dapat memicu peningkatan hormon ghrelin dan penurunan hormon leptin, yang membuat seseorang lebih cepat merasa lapar dan cenderung ingin makan terus-menerus.

8. Adanya bakteri di usus

Usus manusia dihuni oleh ratusan jenis bakteri, terutama di usus besar. Beberapa bakteri memiliki manfaat bagi kesehatan, sementara yang lainnya dapat berbahaya.

Sumber: