Dinas Dikbud Kabupaten Tegal Tetapkan Juara Lomba Kooperatif Kemah Budaya

Dinas Dikbud Kabupaten Tegal Tetapkan Juara Lomba Kooperatif  Kemah Budaya

APRESIASI - Pamong Budaya Ahli Muda Kesenian Dinas Dikbud memberikan trofi berikut uang pembinaan.Foto: Hermas Purwadi/jateng.disway.id--

SLAWI, jateng.disway.id -  Usai menyelesaikan tahapan penilaan di ajang Kemah Budaya yang digelar selama 3 hari oleh  Bidang Kebudayaan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dikbud) Kabupaten Tegal. Akhirnya tim juri menetapkan  juara lomba kooperatif.

Plt Kepala Dinas Dikbud Dra Suspriyanti MM melalui  Pamong Budaya Ahli Muda Kesenian Dinas  Dikbud Nur Wahyu Nugroho Widi SPd menyatakan, Kemah Budaya kali ini digulirkan untuk meningkatka kepedulian generasi muda  pada budaya.  "Tim juri akhirnya menetapkan juara untuk kategori putra dan putri. Dimana untuk juara I kelompok  putra Lomba Kooperatif  Kemah Budaya direbut  SMAN 1 Dukuhwaru dengan nilai komulatif 785," ujarnya.

Sementara juara II dan III kelompok putra  diraih  SMK BP Adiwerna degan nilai komulatif 745 dan  SMA NU  Wahid Hasyim Talang  dengan nilai komulatif 726. Di kelompok putri, juara I diraih SMAN 1 Warureja dengan nilai komulatif 837 disusul juara II dan III dari  SMKN 2 Adiwerna dengan nilai komulatif 810. “Serta  SMAN 1 Slawi dengan nilai komulatif  785," cetusnya.

Kegiatan yang digelar dari 16 hingga 18 Oktober 2024 ini membidik para pelajar di Kabupaten Tegal tingkat SMA dan SMK beserta guru pendamping sebanyak 73 orang.  Kemah Budaya ini sebagai wahana untuk menumbuhkan kecintaan dan meningkatkan apresiasi generasi muda pelajar terhadap warisan budaya sehingga menjadi lestari.

BACA JUGA:Dinas Dikbud Kabupaten Tegal Gelar Kemah Budaya Bagi Generasi Muda

BACA JUGA:Dinas Dikbud Kabupaten Tegal Lepas Delegasi FTBI Tingkat Jateng

Pihaknya berharap, kegiatan ini  bisa memotivasi generasi muda, khususnya pelajar guna memanfaatkan cagar budaya dan mengunjungi museum sebagai sarana pembelajaran dan rekreasi. 

Kemah Budaya juga bertujuan untuk meningkatkan kepedulian generasi muda atau pelajar terhadap peninggalan budaya. “Serta menumbuhkan kecintaan generasi muda dan pelajar terhadap budaya lokal Kabupaten  Tegal," ungkapnya. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: