Festival Dalang, Menjaring Dalang Anak dan Remaja ke Tingkat Provinsi dan Nasional

SEMARANG, diswayjateng.id - Sebanyak 10 peserta berhasil masuk nominasi dalam pemilihan dalang anak dan remaja pada Festival dalang Anak dan Remaja Tingkat Kota Semrang 2024 yang di selenggarakan di Taman Budaya Raden Saleh (TBRS) SEMARANG. Peserta tersebut terdiri dari 5 peserta dari kelas anak dan 5 peserta dari kelas remaja, yang berhasil masuk juara satu akan langsung masuk dalam tingkat Provinsi Jawa Tengah.

Festival yang diselenggarkan sejak 2015 ini, kini rutin diselenggarakan satu tahun sekali untuk membina dan pelestarian khusunya seni pedalangan. Agar meningkatkan kecintaan mendalang kepada generasi muda khususnya anak dan remaja. 

Kepala Bidan Kebudayaan, Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Kota Semarang, Sarosa berharap Kota Semarang meningkat peminat seni mendalang, dan punya calon-calon dalang seperti daerah lain seperti Solo dan Yogyakarta. Dengan diselenggarakan kegiatan ini semoga bisa bermunculan sanggar-sanggar baru untuk dapat melatih kalangan muda untuk belajar mendalang.

"Peserta yang ikut mendaftar pada Fastival Dalang Anak dan Remaja ini sebanyak 20 orang. Dengan melalui seleksi dari video yang dikirim, dan diambil 5 besar untuk kategori anak dan 5 besar untuk kategori dewasa," katanya, Rabu, 16 Oktober 2024.

BACA JUGA:Masih Kekurangan Dana, RSUD Mijen Diresmikan Setelah 4 Tahun Dibangun

BACA JUGA:Pasangan Jaguar Silaturahmi ke Ketua MUI Jateng

Ia menambahkan, lima peserta dalam setiap kategori akan diambil tiga juara dan untuk juara pertama berhak untuk naik ketingkat Provinsi. Peserta dari kategori anak ini berusia 8 hingga 12 tahun, sedangkan untuk kategori remaja berusia 12-15 tahun.

"Dari 20 peserta yang mendafar terdapat 9 peserta dari kategori anak dan 11 kategori remaja, dari mereka mengirimkan video itu dipilih 5 besar untuk diambil 3juara dan nanti untuk juara 1 mereka berhak untuk naik tingkat Provinsi," ujarnya. 

Sarosa juga menceritakan,dari 11 peserta yang mendaftar terdapat satu perempuan, karena seleksi yang begitu ketat, sangat disayangkan perempuan tersebut tidak dapat melanjutkan ke babak Grand Final Festival Dalang Anak dan Remaja Kota Semarang 2024 ini. Tim juri yang terlibat dalam pemilihan dalang ini diambil dari segi akademis dan praktisi.

"Semua juri kita ambil dari Akademi dan praktisi, tapi rata-rata yang menjadi juri semuanya bisa mendalang. Dan dari 11 yang mendaftar tingkar remaja ada satu diantaranya perempua, karena seleksi yang begitu ketat, dia tidak berhasil lanjut ke babak Grand Final," tutupnya. 

Sumber: