Ikang Fawzi Merayakan Ulang Tahun Marissa Haque Kemarin yang ke-62 dengan Mengaji di Makam

JAKARTA, disway.jateng.id - Industri hiburan Indonesia kembali berduka. Artis senior yang baru-baru ini berfokus pada dunia pendidikan, Marissa Haque, telah meninggal dunia pada Rabu, 2 Oktober 2024, pukul 00.43 WIB.

Marissa Haque meninggal di usia 61 tahun. Kematian mendadak ini mengejutkan keluarga dan masyarakat, mengingat pada Selasa, 1 Oktober 2024, mendiang masih aktif mengajar di kampusnya. Unggahan ini menegaskan bahwa Marissa tetap aktif dan produktif dalam kariernya. 

BACA JUGA:Cara Bermain Screaming Chicken, Game TikTok yang Viral

Setelah 2 minggu kepergian istirnya, penyanyi Ikang Fawzi memperingati ulang tahun mendiang istrinya, Marissa Haque, yang jatuh pada hari Selasa (15/10/2024) kemarin.

Berbeda dengan tahun-tahun sebelumnya, Ikang Fawzi mengungkapkan rencananya untuk berziarah ke makam istrinya tercinta di TPU Tanah Kusir.

"Biasanya kami merayakan dengan makan bersama, tetapi kali ini saya tidak tahu, mungkin akan lebih banyak berdoa. Satu-satunya yang membuat saya merasa lebih baik adalah mengaji," ujar Ikang Fawzi saat ditemui di kawasan Tendean, Jakarta Selatan, pada hari Senin (14/10/2024).

"Ziarah ke makam sudah menjadi rutinitas kami. Meskipun saya sadar itu hanya jasadnya, tetapi berdoa dan berbicara bisa dilakukan di mana saja," tambahnya.

Ikang Fawzi mengungkapkan bahwa selama ini, ia dan keluarganya memiliki tradisi merayakan ulang tahun mendiang istrinya, Marissa Haque. 

"Biasanya kami berkumpul untuk makan bersama, tetapi sekarang hal itu tidak mungkin dilakukan," ujarnya.

Meskipun sudah dua minggu berlalu sejak kepergian istrinya, Ikang masih terus mengenang Marissa. Ia mengaku meski masih berduka, ia merasa bersyukur telah memberikan yang terbaik untuk istrinya.

"Saat pemakaman, saya mengantarkan, mengazankan, dan mendoakannya. Saya hanya bisa berdoa agar Allah mengikhlaskan dan meridhoi," tuturnya.

BACA JUGA:Viral! Oknum Peminta Sumbangan Pencatut Ponpes Ditangkap Korban saat Beraksi

Ikang percaya bahwa Marissa meninggal dalam keadaan yang baik dan mendapatkan Husnul khatimah. Ia juga menyadari bahwa semua kebaikan yang dilakukan istrinya baru terlihat setelah kepergiannya.

"Saya tahu apa yang dia kerjakan, tetapi saya tidak menyadari semua kebaikan yang telah dia lakukan selama ini. Yang pasti, semua kebaikannya langsung terasa dan terlihat setelah dia pergi."

Sumber: