Animo Tinggi, Pj Bupati Batang Ingin Kembangkan Pasar Murah Dislutkanak

BATANG, jateng.disway.id - Pasar murah dalam rangka Bulan Bakti Peternakan yang dihadiri Dinas Kelautan Perikanan dan Peternakan (Dislutkanak) diapresiasi Penjabat (Pj) Bupati Batang, Lani Dwi Rejeki 

Ia menyebut pasar murah dapat dalam rangka pengendalian inflasi di Kabupaten Batang. 

“Tujuan utama tentu untuk mengendalikan inflasi. Alhamdulillah, kondisi inflasi kita sudah stabil, bahkan di bawah rata-rata Jawa Tengah dan nasional,” kata Lani Dwi Rejeki, Jumat 11 Oktober 2024.

Lani menjelaskan, pasar murah Dislutkanak menjual berbagai hasil peternakan mulai dari telur, olahan ayam, olahan daging, hingga ayam beku.

BACA JUGA:  Truk Muatan Plastik 8 Ton Terbakar di Tol Batang-Semarang, Ini Penampakannya

BACA JUGA:  Anggota DPR RI Rizal Bawazier di Maulid Nabi Pekalongan: Harmoni dan Kedamaian Bisa Dicontoh di Tahun Politik

Keseluruhan hasil peternakan dijual di bawah harga pasar karena langsung berasal dari peternak.

"Istilahnya harga kandang, jadi lebih murah. Contohnya harga telur di pasar murah ini hanya Rp23 ribu per kilogram, sementara harga di luar pasar sudah mencapai Rp25 ribu," jelasnya.

Lani Dwi Rejeki berjanji akan mengadakan pasar murah yang diadakan secara mandiri oleh Dislutkanak Kabupaten Batang itu.

Ia memberi peluang bahwa kegiatan yang masih dalam lingkup kecil itu bisa dikembangkan.

“Jika sukses, kami berencana untuk menyelenggarakannya di kecamatan atau desa lain, selama stok masih tersedia,” jelasnya.

Selain itu, dalam Bulan Bakti Peternakan yang diadakan juga menyediakan layanan pemeriksaan kesehatan hewan peliharaan, pemberian vaksin, serta distribusi vitamin untuk hewan secara gratis. 

BACA JUGA:  Petugas Damkar Curhat, Butuh Perhatian Pemkab Tegal

Kepala Dislutkanak Batang, Windu Suriadji kegiatan pasar murah Bulan Bakti Peternakan berlangsung empat kali tiap Jumat.

Sumber: