Cetuskan Maklumat Sarang, Seratus Kiai di Jateng Dukung MLB Nahdlatul Ulama

Cetuskan Maklumat Sarang, Seratus Kiai di Jateng Dukung MLB Nahdlatul Ulama

Dalam pertemuan yang dikemas ‘Bedah risalah amanat Bangkalan dan konsolidasi para kiai NU untuk MLB Nahdlatul Ulama’ juga mencetuskan "Maklumat Sarang" -Panitia Silaturahmi MLB NU for diswayjateng.id-

REMBANG, diswayjateng.id- Seratusan kiai structural dan kultural di sejumlah daerah di Jawa Tengah menggelar silaturahmi dan diskusi di Pondok Pesantren Sarang, Kabupaten Rembang.

Agenda kali ini menghasilkan sejumlah kesepakatan penting menyikapi wacana musyawarah luar biasa Nahdlatul Ulama (MLB NU).

Dalam pertemuan yang dikemas ‘Bedah risalah amanat Bangkalan dan konsolidasi para kiai NU untuk MLB Nahdlatul Ulama’ ini, juga mencetuskan "Maklumat Sarang".

Ketua Organizing Committee Silaturahmi MLB NU, Imam Baehaqi mengatakan, pertemuan silaturrohim yang dihadiri sekitar 100 ulama dan kiai NU telah terlaksana dengan lancar. Dalam diskusi presidium ini juga menghasilkan sejumlah kesepakatan penting yakni terbentuknya “Maklumat Sarang”.

Imam memaparkan, isi Maklumat Sarang yang tercetus dalam pertemuan pada Senin 23 September 2024 itu, antara lain berpedoman pada Anggaran Dasar Jam’iyyah NU Bab I yakni nama, kedudukan dan status.

“Dalam Pasal 1 ayat (2) menyatakan bahwa NU didirikan oleh ulama pondok pesantren di Surabaya pada 16 Rajab 1344 H bertepatan tanggal 31 Januari 1926 M untuk waktu yang tak terbatas, maka dipahami Jam’iyyah NU adalah cermin kehidupan pesantren,” ujar Imam dalam keterangan tertulisnya Selasa 24 September 2024.  

BACA JUGA:Silaturahim ke Habib Syech, Pj Wali Kota Tegal Berencana Undang untuk Bersalawat Bersama

Sedangkan struktur Jam’iyyah NU, kata Imam, adalah kepanjangan dari kebijaksanaan ulama dan kiai pengasuh pondok pesantren. Selain itu, presidium juga mengapresiasi dukungan para pengasuh pondok pesantren di Jawa Tengah terhadap gerakan penyelamatan organisasi dan Muktamar Luar Biasa NU. 

“Dukungan ini menjadi kekuatan utama dan strategis bagi Presidium untuk melanjutkan proses atau gerakan menuju Pra MLB dan MLB,” terang Imam.

Menurut Imam, Presidium juga meyakini bahwa partisipasi dan dukungan pengasuh pondok pesantren terhadap gerakan penyelamatan organisasi serta MLB NU akan diikuti struktur NU di semua tingkatan.

“Yakni akan diikuti baik pengurus wilayah (PW), pengurus cabang (PC), majelis wakil cabang serta pengurus ranting NU. Karena itu, Presidium Muktamar Sarang optimis bahwa MLB segera bisa dilaksanakan,” tuturnya.

Tak hanya itu, kata Imam, Presidium juga mengapresiasi kepada struktural PW dan PC NU atas dukunganterhadap gerakan pra dan MLB meskipun itu dilakukan secara tertutup.

“Karena itu, Presidium akan tetap menjaga komunikasi dan konsolidasi gerakan dengan struktur NU di semua tingkatan dan tetap menjaga kerahasiaan agar semua nyaman,” tukasnya.

Lokasi MLB NU Diusulkan di Bangkalan Madura 

Dalam Maklumat Sarang tersebut, juga memberikan gambaran terkait pelaksanaan MLB yang diusulkan bertempat di Kabupaten Bangkalan Madura , Jawa Timur. 

“Usulan ini sebagai alternatif dari usulan sebelumnya yakni di Cirebon, Jawa Barat sebagai tempat pelaksanaan MLB. Karenanya, penetapan tempat dan waktu MLB segera diputuskan dalam Pra MLB usai mendapatkan restu para kiai sepuh NU,” papar Imam.

Berpedoman pada kaidah fush menyadari bahwa MLB akan menimbukan dampak yang tidak baik. Namun jika kinerja dan performa Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) dibiarkan dan potensial menimbulkan mafsadah jauh lebih besar.

“Yaitu rusaknya tatanan organisasi di semua level dan hilangnya kebanggaan menjadi warga NU. Karena itu, MLB harus segera dilakukan,” tandasnya.

BACA JUGA:Pj Gubernur Tegaskan Stakeholder di Jateng Solid Kawal Pilkada Serentak 2024

Imam menegaskan bahwa konstitusi NU adalah kesepakatan tertinggi di dalam menyelenggarakan organisasi. Karena itu, pelanggaran terhadap prinsip dasar berorganisasi tersebut merupakan pelanggaran terhadap syariat.

Selain menghasilkan keputusan penting, Maklumat Sarang juga menyepakati membentuk Koordinator Wilayah (Korwil) PO dan MLB Jawa Tengah. Untuk Ketua Korwil dipercayakan kepada KH Syaifurrijal Ajib yang juga Pengasuh PP Salafiyah Kajen Pati Jawa Tengah.

Kemudian untuk anggota  Korwil MLB Jawa Tengah, yakni Gus Borni Kurniawan (Kebumen), Gus Adib Zaman (PP Walisongo, Pecangaan Jepara), Gus Alif Basuki (Boyolali) dan Gus Syauqi Taufiqurrahman (PP Jekulo, Kudus).

Sedangkan untuk Penasehat yakni dipercayakan kepada Gus Idror Maemun Zubeir pengasuh PP Al Anwar Kecamatan Sarang, Kabupaten Rembang.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: