Bupati Pemalang Sidak Hasil Pembangunan Jalan

Bupati Pemalang Sidak Hasil Pembangunan Jalan

MENINJAU - Bupati Pemalang Mansur Hidayat meninjau hasil pembangunan jalan.Foto:Agus Pratikno/diswayjateng.disway.id--

DISWAYJATENG.ID, PEMALANG - Bupati Pemalang Mansur Hidayat inspeksi mendadak (sidak) hasil pembangunan jalan di sejumlah titik lokasi wilayah Kabupaten Pemalang. Turut mendampingi Bupati Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang (DPU-TR) Joko Triasmoro bersama Kepala Bidang Bina Marga Yugo Pranoto. 

Kegiatan Sidak pembangunan jalan yang dilakukan orang nomor satu di Kabupaten Pemalang untuk melihat langsung hasil pembangunannya. Selain itu juga sejumlah jalan yang sedang dikerjakan maupun yang akan dikerjakan. Diantaranya ruas jalan Pesucen-Sidokare, Kendaldoyong, Kendalsari , Sirangkang-Karangasem, Widodaren, dilanjutkan ke ruas Jalan Cibiyuk Kecamatan Ampelgading dan sebagainya. 

BACA JUGA:Ketua DPW PKS Jateng: Luthfi-Yasin Pasangan yang Tepat

Bupati Pemalang Mansur Hidayat mengatakan, hasil pembangunan jalan sekarang kondisinya lebih baik dibanding sebelumnya. Menurutnya, semenjak dirinya masuk Kabupaten Pemalang dan menjadi wakil bupati pembangunan jalan masih dikerjakan secara manual, tapi sekarang tidak ada lagi, yaitu harus menggunakan Aspal Mixing Plant (AMP). 

"Saya pastikan untuk pengerjaan pembangunan jalan hotmix tidak ada lagi yang manual. Sekarang harus AMP,"katanya. 

Meskipun awalnya kontraktor merasa keberatan, namun tetap harus dipaksakan untuk menggunakan AMP. Kenapa demikian, karena jika menggunakan AMP itu homoginitasnya terjaga, sehu panasnya juga terjaga dan secara aturan atau speknya masuk sesuai kontruksi bangunan jalan.

BACA JUGA:Pria Berbatik Ditemukan Meninggal di Selokan Samping Karaoke Victory Bandungan Semarang

Pihakya sangat bersyukur, karena semua kontraktor sudah mau menggunakan AMP. Sehingga hasil pekerjaannya jauh lebih baik dan terjaga kwalitasnya. Meskipun pembangunan jalan itu melalui lelang maupun penujukan langsung. 

Bupati Mansur menjelaskan kenapa sekarang masih ada pekerjaan pembangunan jalan yang melalui pengadaan langsung karena ada ruas jalan yang cukup panjang, sementara yang akan diperbaiki atau dikerjakan hanya sedikit. Sehingga harus melalui pengadaan langsung tidak melalui lelang pekerjaan.

BACA JUGA:KPU Salatiga Butuh 2.100 Petugas KPPS untuk Mengisi 300 TPS

"Sementara anggaran yang ada cukup terbatas, maka harus ada skala prioritas. Sehingga harus spot-spot melihat kondisi jalan yang tingkat kerusakannya cukup parah,"tandasnya. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: