Kenali 6 Modus Operandi Penipuan Online Terbaru

Kenali 6 Modus Operandi Penipuan Online Terbaru

modus operandi penipuan online--

DISWAYJATENG.ID - Modus operandi penipuan online. Perkembangan teknologi digital yang pesat membawa banyak kemudahan dalam kehidupan sehari-hari, namun di sisi lain juga membuka peluang bagi para pelaku kejahatan siber untuk melancarkan aksinya. 

Salah satu bentuk kejahatan siber yang marak terjadi adalah penipuan online, modus operandi penipuan online pun semakin beragam dan canggih, sehingga kita perlu waspada dan mengetahui cara menghadapinya.

Dengan mengetahui modus operandi penipuan online maka anda dapat  menghindari berbagai kejahatan yang ada saat ini.

BACA JUGA:Begini Tips Melaporkan Modus Penipuan Online Terbaru, Lakukan Agar Uangmu Kembali

Apa Itu Penipuan Online?

Penipuan online adalah tindakan yang dilakukan oleh seseorang atau kelompok dengan tujuan untuk memperoleh keuntungan secara tidak sah melalui internet. Pelaku dari kejahatan ini biasanya akan menargetkan informasi pribadi, data keuangan, atau bahkan harta benda korbannya.

Berikut ini akan kami ulas secara lengkap mengenai berbagai modus operandi penipuan online yang sering terjadi, simak ulasannya dibawah ini.

Modus Operandi Penipuan Online

Modus operandi penipuan online sangatlah beragam, namun secara umum dapat dikategorikan menjadi beberapa jenis, antara lain:

  1. Phishing: Modus operandi penipuan online yang utama yaitu pelaku akan mengirimkan email atau pesan teks yang seolah-olah berasal dari lembaga resmi (bank, e-commerce, dll.) dengan tujuan untuk mendapatkan informasi pribadi seperti nomor rekening, password, atau kode OTP.
  2. Pharming: Pelaku akan mengalihkan pengguna ke situs web palsu yang mirip dengan situs asli dengan tujuan untuk mencuri data pribadi atau menginfeksi perangkat korban.
  3. Social Engineering: Pelaku akan memanipulasi psikologis korban untuk melakukan tindakan yang menguntungkan pelaku, seperti memberikan informasi pribadi atau mengirimkan uang.
  4. Penipuan Jual Beli Online: Pelaku akan menawarkan barang atau jasa dengan harga yang sangat murah atau memberikan iming-iming hadiah untuk menarik korban. Setelah korban melakukan pembayaran, barang yang dijanjikan tidak pernah diterima.
  5. Penipuan Lowongan Kerja: Pelaku akan menawarkan pekerjaan dengan gaji yang tinggi namun meminta sejumlah uang sebagai biaya administrasi.
  6. Penipuan Investasi Bodong: Pelaku akan menawarkan investasi dengan keuntungan yang sangat tinggi dalam waktu singkat. Namun, uang yang diinvestasikan akan hilang begitu saja.

Ciri-ciri 

Untuk menghindari menjadi korban penipuan online, ada beberapa ciri-ciri yang perlu Anda waspadai, antara lain:

  1. Tawaran yang Terlalu Menggiurkan: Hati-hati dengan penawaran yang terlalu bagus untuk menjadi kenyataan.
  2. Tekanan untuk Bertindak Cepat: Pelaku biasanya akan memberikan tekanan agar korban segera mengambil tindakan tanpa berpikir panjang.
  3. Permintaan Informasi Pribadi yang Tidak Perlu: Lembaga resmi tidak akan pernah meminta informasi pribadi Anda secara lengkap melalui email atau pesan teks.
  4. Situs Web yang Terlihat Tidak Resmi: Situs web palsu biasanya memiliki tampilan yang kurang profesional dan terdapat banyak kesalahan pengetikan.

Cara Mencegah 

Untuk melindungi diri dari berbagai kejahatan, Anda dapat melakukan beberapa hal berikut:

  1. Jangan Mudah Percaya: Jangan mudah percaya dengan informasi yang belum terverifikasi kebenarannya.
  2. Lindungi Data Pribadi: Jangan sembarangan memberikan informasi pribadi kepada orang yang tidak Anda kenal.
  3. Gunakan Password yang Kuat: Buatlah password yang kuat dan unik untuk setiap akun online Anda.
  4. Aktifkan Fitur Verifikasi Dua Langkah: Fitur ini akan memberikan lapisan keamanan tambahan pada akun Anda.
  5. Perbarui Perangkat Lunak Secara Berkala: Perbarui sistem operasi dan aplikasi Anda secara teratur untuk menutup celah keamanan.
  6. Waspada Terhadap Tautan dan Lampiran yang Tidak Diketahui: Jangan sembarangan membuka tautan atau mengunduh lampiran dari email atau pesan yang tidak dikenal.

BACA JUGA:Kenali Berbagai Modus Penipuan Online, Jangan Sampai Terjebak!

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: