Napi Rutan Salatiga Bersih-bersih

DISWAYJATENG.ID, SALATIGA - Suasana berbeda terlihat dari Rutan terkecil di Jawa Tengah, Rutan Kelas II B Salatiga. Seluruh narapidana/ Napi dengan berbagai latar belakang kasus yang menjerat penuh kesadaran 'resik-resik' kawasan dalam Rutan Salatiga. Seluruh pelosok ruang/ bilik tidur napi, tempat berkumpul di Selasar hingga ruang ibadah tidak luput dari jangkauan 'resik-resik' ini.

Kepala Rutan Salatiga Redy Agian menyebutkan kegiatan 'resik-resik' ini sebagai langkah antisipasi adanya penyebaran bibit penyakit di lingkungan Rutan Salatiga.

BACA JUGA:Rekomendasi Pinjol Legal Tanpa Sebar Data, Pastikan Pilih yang Tepat

"Napi atau Warga Binaan (Wabin) dengan latar belakang kasus hukum tidak pandang bulu turun bergotong royong membersihkan seluruh ruangan Rutan," ungkap Redy.

Tentunya dengan kamar hunian, tempat ibadah, lingkungan yang bersih menjadikan kenyamanan saat Wabin beraktifitas.

Redy menambahkan kegiatan sebagai langkah antisipasi adanya penyebaran bibit penyakit, tentu saja menjadi kepedulian bersama menjaga lingkungan hunian selalu bersih terlebih dalam peralihan musim.

Bahkan, secara periodik juga Rutan Salatiga mengajukan permohonan untuk dilakukan fogging seluruh kawasan ke Dinas Kesehatan Kota (DKK) Salatiga meski pun nihil kasus Demam Berdarah.

BACA JUGA:Replika Tikus Berdasi Merah Diarak dalam Festival Bukit Jatiwayang Semarang

Kegiatan di pantau langsung Komandan Jaga Rutan, Muhari sekaligus memompa semangat para warga binaan untuk selalu hidup sehat dan menjaga kebersihan hunian.

"Dengan menjaga kebersihan, kami harapkan warga binaan selalu sehat," kata Muhari.

Sementara, seorang napi bernama Ali dengan kasus narkoba yang menjeratnya, mengaku sangat antusias mengikuti kegiatan berdampak pada kesehatan dirinya dan rekan wabin lainnya.

"Kegiatan ini sangat positif. Ketika lingkungan bersih akan kembali ke diri kami sendiri hidup lebih sehat," aku Ali.

Sumber: