Catat! Ini Ciri-ciri Rabies pada Hewan

DISWAYJATENG.ID, SEMARANG - Sebagian masyarakat menyukai hewan seperti kucing dan anjing, tentunya untuk bisa merawat hewan tersebut membutuhkan pengeluaran yang banyak untuk kesehatannya. Semakin banyaknya populasi kucing dan anjing membuat kehidupan mereka menjadi liar dan tidak terawat.

Dari kondisi tersebut hewan-hewan mamalia ini sangat rawan terkena virus rabies. Meskipun kasus rabies tidak ditemukan di Kota Semarang bahkan Jawa Tengah, para pecinta hewan dan Dinas Pertanian Kota Semarang terus melakukan sosialisasi untuk melakukan vaksin rabies dan sterilisasi guna mencegah munculnya penyakin dan berkembang biak hewan liar.

BACA JUGA:PPP Mulai Petakan Potensi Suara 19 Kecamatan di Kabupaten Semarang

Sub Koordinator Kesehatan Hewan dan Masyarakat Veteriner, Irene Natalia Siahaan mengatakan populasi kucing dan anjing liar ini sangat cepar, sehingga perlu adanya sterilisasi agar tidak terjangkit virus rabies.

Irene menambahakan untuk mengetahui hewan tersebut terkena rabies bisa dilihat dengan tingkahnya yang sangat agresif keinginan terus untuk menggigit, suhu diatas 39.5 derajat, tidak nafsu makan dan sensifit terhadap air dan cahaya "kalau sudah sangat parah hewan tersebut akan mengalami kejang, karena sensitifnya terhadap air dan cahaya," ungkapnya kepada wartawan, Jumat (13/9/2024).

BACA JUGA:Seluruh Karyawan Puskesmas Bumijawa Kabupaten Tegal Diskrining Kesehatan Jiwanya

Irene nenjelaskan, jika mengetahui ada hewan liar atau memiliki gejalana tersebut bisa dikoordinasikan dengan pihak Dinas Pertanian atau dokter hewan terdekat "kalau terkena gigitan dari hewan yang terinveksi virus rabies segera dilakukan penanganan dengan menyiram air mengalir pada lukanya dan segera ke dokter untuk melakukan penanganan,"tambah Irene.

Sumber: