Cegah Kekerasan Antarpelajar di Kabupaten Tegal

Cegah Kekerasan Antarpelajar di Kabupaten Tegal

EDUKASI - Kasat Binmas Polres Tegal memberikan edukasi dan seruan cegah tawuran antarpelajar.Foto:Hermas Purwadi/diswayjateng.disway.id--

DISWAYJATENG.ID, SLAWI -  Jajaran  Polres Tegal terus berkomitmen untuk mencegah terjadinya tawuran antarsekolah dengan melaksanakan program pembinaan. Setiap hari Senin, kegiatan dilakukan bersamaan dengan upacara bendera.

Kapolres Tegal AKBP Andi M Indra Waspada Amirullah SH SIK MM Msi melalui Kasat Binmas AKP Bambang Suwidagdo SH MAP bertindak sebagai pembina upacara di SMK NU Slawi. Dalam amanatnya, AKP Bambang menyampaikan pentingnya pendidikan dalam penyiapan sumber daya manusia yang berkualitas.

BACA JUGA:UKSW Tawarkan Inovasi Gandum Pengganti Nasi di Program MBG

Pendidikan merupakan bagian strategis dalam pengembangan nilai-nilai karakter untuk mewujudkan profil pelajar Pancasila. Momen pagi ini adalah bagian dari upaya pencapaian tujuan tersebut. “Dimana pencegahan dan penanganan kekerasan di lingkungan satuan pendidikan menjadi bagian dari episode Merdeka Belajar,” ujarnya.

Pencegahan dan penanganan kekerasan di satuan pendidikan adalah tanggung jawab bersama. Kolaborasi semua pemangku kepentingan sangat penting untuk menciptakan lingkungan pendidikan yang aman. Pihaknya mengajak seluruh elemen masyarakat, termasuk tokoh agama, tokoh masyarakat, orang tua siswa dan komponen lainnya, untuk aktif bergabung dalam gerakan ini.

BACA JUGA:Bupati Demak: Pelatihan Berbasis Kompetisi untuk Tekan Kemiskinan

Harapannya, setiap warga satuan pendidikan yang mengalami kekerasan dalam bentuk fisik, psikis, perundungan, seksual, diskriminasi dan intoleransi. Tidak perlu takut untuk berbicara dan melapor ke TPPK di masing-masing sekolah. “Mari kita bersatu untuk menciptakan lingkungan pendidikan yang aman dan menyenangkan bagi semua anak-anak,” ungkapnya. 

Dengan upaya ini, Polres Tegal berharap dapat menciptakan suasana belajar yang kondusif dan aman. Sehingga generasi muda dapat berkembang dengan baik tanpa adanya gangguan kekerasan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: