Akhir September, Program RTLH Selesai

DISWAYJATENG.ID, SLAWI -  Progres terkini pelaksanaan perbaikan Rumah Tidak Layak Huni (RTLH) Tahun Anggaran 2024 sudah mencapai 96 %. Dinas Perkim Kabupaten Tegal optimis akhir September 2024 program ini bisa rampug 100 %.

Kepala Dinas Perkim Kabupaten Tegal Jaenal Dasmin didampingi Plt Sekretaris Dinas Jeruri menyatakan, estimasi 2 minggu terakhir dibulan September program RTLH akan mampu diselesaikan secara keseluruhan. "Tinggal beberapa saja yang belum, mengingat ada sebagian warga yang masih memilih hari baik untuk memugar rumahnya," ujarnya, Selasa (10/9/2024). 

BACA JUGA:Jalan Pagerbarang-Jatibarang Rusak Parah, Begini Respon Angota DPRD Kabupaten Tegal

Pihaknya mengaku terus melakukan  rapat koordinasi dengan Tim Ferivikasi Lapangan dan tim teknis guna memberi  penekanan agar melakukan pengawalan percepatan pelaksanaan serta dapat memberdayakan swadaya masyarakat penerima bantuan. "Hal ini  guna  mempercepat pelaksanaan perbaikan rumah,  karena dana bantuan yang berupa uang sudah masuk ke rekening masing-masing penerima bantuan," cetusnya.

Disisi lain, TFL juga harus melaksanakan tugasnya sesuai dengan petunjuk pelaksanaannya, yaitu Peraturan Bupati Tegal No 84 Tahun 2023 dan melaksanakan tugas sesuai Surat Perjanjian Kerja (SPK ) yang telah ditandatangani.  " Semua TFL memaparkan foto-foto progres pelaksanaan perbaikan RTLH yang menjadi tanggung jawabnya dalam mengawal pelaksanaan pengerjaan perbaikan RTLH," ungkapnya.

BACA JUGA:Vicky Prasetyo Hibur Masyarakat Kabupaten Pemalang

Progres  pelaksanaan perbaikan RTLH bervariasi, ada yang sudah 100 % dan sebagian lagi masih dalam proses. Bagi penerima bantuan yang telah selesai dalam pelaksanaan perbaikan rumahnya, harus segera menyampaikan Laporan Pertanggung jawaban atas penggunaan bantuan uang yang telah diterimanya. "Dengan dibantu dan didampingi oleh Tenaga Fasilitator Lapangan dalam membuat LPj tersebut," tegasnya.

Perbaikan RTLH tahun ini menyentuh 564 unit yang tersebar di 111 desa yang berada di 18 kecamatan. Di sini, TFL ditekankan agar dapat memberdayakan masyarakat penerima bantuan agar mempercepat pelaksanaan perbaikan rumah tempat tinggalnya. (adv)

Sumber: