Adakan Pelatihan Desa Wisata

Adakan Pelatihan Desa Wisata

DUKUNGAN - Kepala Dinas Porapar memberi dukungan pengelola desa wisata.Foto:Hermas Purwadi/diswayjateng.disway.id--

DISWAYJATENG.ID, SLAWI- Upaya meningkatkan kapasitas sumber daya manusia, terutama dalam pengelolaan sesa wisata di Kabupaten Tegal dilakukan Dinas Porapar. Kali ini, kiat tersebut dilakukan dengan meggelar pelatihan pengeloaan desa wisata selama 3 hari di salah satu hotel.

Kepala Dinas Porapar Kabupaten Tegal Akhmad Uwes Qoroni menyatakan, kegiatan ini juga melibatkan kelompok sadar wisata (pokdarwis)  yang punya potensi untuk dikembangkan. Pihaknya mengundang 40 peseta, baik dari pengelola desa wisata, pokdarwis. “Serta desa potensi yang dikembangkan menjadi desa wisata," ujarnya. 

BACA JUGA:Kandang Ayam di Desa Jenggawur Kabupaten Tegal Ludes Terbakar

Usai pandemi Covid-19, para pengelola desa wisata belum sepenuhnya bisa berbenah dan bangkit. Pihaknya perlu mengoptimalkan SDM melalui pelatihan agar bisa kembali bangkit. Rermasuk memberi gambaran pengelolaan desa wisata hingga memasarkan desa wisata agar lebih dikenal masyarakat umum.

Dapat dikatakan, pariwisata memiliki potensi yang besar bagi pendapatan asli daerah sehingga pemerintah daerah perlu mengembangkan potensi pariwisata dengan cara pengelolaan yang baik. Serta mengajak masyarakat untuk ikut berperan aktif bagi terselenggaranya potensi pariwisata di daerah. “Selain peran masyarakat, pemerintah juga harus bekerja sama dengan swasta agar pengelolaan pariwisata menjadi optimal," ungkapnya.

BACA JUGA:BPIP Gaungkan Pancasila di Atas Geladak KRI dr Radjiman Wedyodiningrat-992

Menurutnya, adanya partisipasi aktif masyarakat dalam program pengembangan pariwisata di daerah  tentunya membawa beberapa keuntungan. Diantaranya, adanya  efisiensi program pengembangan pariwisata karena adanya konsultasi dan peran langsung masyarakat lokal. Yang lebih memahami karakteristik daerah tempat dikembangkannya pariwisata. Program pengembangan pariwisata pun jauh lebih efektif dengan adanya partisipasi masyarakat. Yang dapat membantu memastikan tujuan pengembangan pariwisata ini bisa dicapai atau tidak.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: