Murid SMP Negeri 1 Slawi Borong Juara Festival Tunas Bahasa Ibu
JUARA - Duta SMP Negeri 1 Slawi meraih juara di Festival Tunas Bahasa Ibu tingkat Kabupaten Tegal.Foto:Hermas Purwadi/diswayjateng.disway.id--
DISWAYJATENG.ID, SLAWI - Prestasi fenomenal kembali diukir siswa SMP Negeri 1 Slawi di Festival Tunas Bahasa Ibu tingkat SMP se-Kabupaten Tegal yang digelar Dinas Dikbud di SMP Negeri 2 Lebaksiu.
Kepala SMP Negeri 1 Slawi Mujiartio MPd menyatakan, siswa didiknya berhasil menorehkan prestasi di empat mata lomba. "Murid kami berhasil meraih juara I di lomba mendongeng atas nama Lazuardi, juara I lomba puisi Tegalan atas nama Arkan. Juara I pidato atas nama Zevaranika.
“Serta juara II mendonggeng atas nama Keysya," ujarnya.
BACA JUGA:Lalai Kompor Tidak Dimatikan, Rumah di Balapulang Kabupaten Tegal Terbakar
Pihaknya memberi apresiasi atas capaian siswa didiknya, maupun siswa lainnya yang belum beruntung di ajang ini. Karena mereka sudah berani tampil dan dinialinya sudah menjadi juara. Lomba di Festival Tunas Bahasa Ibu akan dilaksanakan dengan dua moda. Moda luring untuk mata lomba menulis cerkak, berpidato, mendongeng dan membaca serta menulis aksara Jawa. Sementara lomba dengan moda daring ada 3 mata lomba, yakni membaca geguritan, nembang macapat dan komedi tunggal. Nantinya, peserta yang dinyatakan sebagai juara I pada setiap mata lomba, berhak menjadi utusan dari Kabupaten Tegal untuk mengikuti perlombaan di tingkat Provinsi Jawa Tengah.
"Sesuai rencana, perlombaan di tingkat Provinsi Jawa Tewngah akan digelar 14 hingga 16 Oktober 2024 di Kabupaten Jepara," ungkapnya.
BACA JUGA:Anom-Nurkholis Daftar ke KPU sebagai Cabup Pemalang, Jalan Kaki Diiringi Pasukan Obor
Festival Tunas Bahasa Ibu ini merupakan sebuah media untuk memberikan apresiasi kepada para pihak yang telah berkontribusi secara terus menerus dalam program revitalisasi bahasa daerah. Pihaknya juga berharap semakin banyak generasi muda yang memiliki kesadaran untuk ikut mempertahankan budaya bahasa ibu agar tidak hilang. Hal ini tidak lepas dari peran orang tua dan guru di sekolah untuk memotivasi anak muda saat ini melek budaya bangsa. Salah satunya menjadi penutur bahasa ibu.
"Kegiatan ini juga merupakan implementasi episode Merdeka Belajar episode ke-17 tentang Revitalisasi Bahasa Daerah," tegasnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: