Perumdam Tirta Bahari Kota Tegal Sosialisasi Pemakaian Air Bersih dan Pembayaran Online

Perumdam Tirta Bahari Kota Tegal Sosialisasi Pemakaian Air Bersih dan Pembayaran Online

SOSIALISASI - Direktur Utama Perumdam Tirta Bahari Kota Tegal Hasan Suhandi memberikan sosialisasi di Pendapa Kecamatan Tegal Barat.Foto:K Anam S/diswayjateng.disway.id--

DISWAYJATENG.ID, TEGAL - Perusahaan Umum Daerah Air Minum (Perumdam) Tirta Bahari Kota Tegal mengadakan Sosialisasi Pemakaian Air Bersih untuk Pencegahan Stunting dan Pembayaran Online di Pendapa Kecamatan Tegal Barat. Sosialisasi Pemakaian Air Bersih untuk Pencegahan Stunting dan Pembayaran Online diikuti masyarakat pelanggan dari tujuh kelurahan. 

Direktur Utama Perumdam Tirta Bahari Hasan Suhandi mengatakan, sosialisasi ini diadakan untuk memberikan edukasi akan pentingnya pemakaian air bersih dalam mencegah stunting. Masyarakat pelanggan diimbau memaksimalkan pemakaian air bersih sepuluh kubik per bulan. Tidak hanya untuk minum dan memasak, namun juga mandi dan mencuci.

BACA JUGA:50 Pelaku Usaha IRTP di Kabupaten Tegal Ikuti Penyuluhan Keamanan Pangan

“Kami mengimbau masyarakat pelanggan memaksimalkan pemakaian air bersih sepuluh kubik per bulan. Jika masyarakat sehat, negara kuat,” kata Hasan yang memberikan sosialisasi bersama Kepala Bagian Hubungan Pelanggan Heri Nurdin. 

Bagi yang belum memiliki akses air bersih, Perumdam Tirta Bahari mengajak agar segera melakukan pemasangan sambungan. 

Sementara pembayaran online disosialisasikan karena masih banyak masyarakat pelanggan, terutama yang lanjut usia melakukan pembayaran ke kantor. Padahal, Perumdam Air Tirta Bahari menyediakan kanal PPOB antara lain Bank Jateng, Kantor Pos, Dana, Shopee, Bukalapak, Tokopedia, Indomaret, Alfamart, Teleanjar, Link Aja, Gojek, Maybank, Briva, DJI dan Magna Karsa Mulya.

BACA JUGA:Ratusan Pelajar MAN 2 Tegal Ikuti GABS Bersama Dinkes dan Puskesmas Pagerbarang

Hasan menyampaikan, terkait gangguan pelayanan air bersih, disebabkan dua faktor. Yakni faktor alam dan faktor perbaikan. Faktor alam seperti kebocoran pipa di wilayah atas biasanya disebabkan musibah atau bencana, sehingga informasi yang disampaikan kepada masyarakat pelanggan kerap terlambat. Sedangkan jika faktor perbaikan, informasi dapat disampaikan lebih awal.

Hasan menegaskan Perumdam Tirta Bahari akan segera menindaklanjuti laporan dan masukan yang disampaikan peserta dalam sosialisasi ini, baik mengenai kebocoran, kerusakan, bekas penggalian pipa, dan sebagainya. “Terima kasih atas laporan dan masukannya. Kami akan segera kami tindaklanjuti atas kekurangan tersebut,” ucap Hasan.

BACA JUGA:Bangun Kekompakan Pilar Sosial, Dinsos Kabupaten Tegal Lomba Pitulasan

Sementara itu, Camat Tegal Barat Edy Sudirman menyampaikan apresiasi kepada Perumdam Tirta Bahari yang telah mengadakan sosialisasi di Pendapa Kecamatan Tegal Barat. Edy juga mengimbau warganya memaksimalkan pemakaian air bersih sepuluh kubik sebagaimana imbauan Perumdam Tirta Bahari, serta ikut serta memelihara sarana perpipaan. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: