Rachel Rieva Bodori, Calon Paskibraka 2024 dari Papua Barat Daya, Sempat Tidak Percaya Diri

Rachel Rieva Bodori, Calon Paskibraka 2024 dari Papua Barat Daya, Sempat Tidak Percaya Diri

WAWANCARA - Salah satu calon anggota Paskibraka dari Papua Barat.Foto: Istimewa --

DISWAYJATENG.ID, JAKARTA - Rachel Rieva Bodori merupakan salah satu calon paskibraka pusat 2024 yang akan bertugas mengibarkan bendera di IKN pada HUT RI ke-79.

Rachel merupakan calon paskibraka pusat asal Provinsi Papua Barat Daya, tepatnya dari Kabupaten Sorong Selatan.

Kepada Disway, Rachel menceritakan awal mula dirinya tertarik untuk mendaftar sebagai calon paskibraka tingkat pusat 2024.

"Awalnya tidak kepikiran sampe ada di titik ini, waktu itu cuma ditawarkan teman lalu ikut mendaftar dari kabupaten, lalu tiba-tiba nama masuk ke provinsi," katanya usai menjalani latihan di Taman Rekreasi Wiladatika Cibubur, Depok, Jawa Barat.

BACA JUGA:Polres Tegal Sinergi Jaga Keamanan lewat Cacaban

Diakui Rachel, ia awalnya tak menyangka bisa lolos verifikasi  hingga ke pusat.

Pasalnya kata Rachel, ia kurang percaya diri dengan postur tubuhnya yang ia dianggap kecil sehingga tak akan memenuhi syarat.

"Waktu seleksi ke provinsi tidak menyangka juga bisa ikut verifikasi. Pas terpilih verifikasi kan nunggunya lama, saya sempat berpikir ah tidak kepilih ini pasti karena badan saya juga kecil, jadi saya pikir tidak memenuhi syaratnya," terang Rachel.

"Tapi pas waktu ikut verifikasi itu berat badan memenuhi dan lolos," tambahnya.

Rasa bahagia bercampur haru menyelimuti perasaan Rachel saat itu.

BACA JUGA:Dinas Porapar Berharap Dukungan untuk Duta Wisata Kabupaten Tegal

Ia merasa senang karena akhirnya ia bisa mewakili Provinsi Papua Barat Daya untuk mengibarkan bendera pusaka di IKN pada 17 Agustus 2024.

"Waktu tau lolos ke pusat perasaan saya senang dan bersyukur, karena tuhan yesus itu baik telah memilih saya dan membantu saya," ungkap Rachel.

Sebagai informasi, pada peringatan hari kemerdekaan tahun 2024 ini, sebanyak 76 calon paskibraka tingkat pusat dari 38 provinsi telah lulus seleksi.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: