Jumlah Penderita TB di Kabupaten Tegal Tembus 3.055 Orang

WORKSHOP - Sejumlah OPD, camat, ormas dan akademisi se-Kabupaten Tegal mengikuti workshop aosialisasi dan perencanaan kerja TP2TBC.Foto:Yeri Noveli/diswayjateng.disway.id --
DISWAYJATENG.ID, SLAWI - Jumlah penderita Tuberkulosis (TB) telah menyebar di seluruh kecamatan di Kabupaten Tegal.
Terdeteksi sampai Juli 2024, jumlah penderitanya mencapai 3.055 orang dari target 6.222 kasus. Sedangkan, angka kematian akibat TB mencapai 192 kasus dan terdapat 418 kasus TB pada anak.
Demikian diungkapkan Plt Staf Ahli Bupati Tegal Bidang Pembangunan, Perekonomian dan Keuangan Abdul Basit saat mewakili Pj bupati Tegal membuka workshop sosialisasi dan perencanaan kerja Tim Percepatan Penanggulangan Tuberkulosis (TP2TBC). Kegiatan ini merupakan kerja sama antara Pemkab Tegal dengan USAID BEBAS TB.
BACA JUGA:BPBD Kabupaten Tegal Bersiap Layani Permintaan Dropping Air Bersih
Menurut Abdul Basit, data tersebut menunjukkan bahwa tidak ada kecamatan yang bebas dari TB. Untuk itu, masyarakat harus tetap waspada.
Diharapkan, angka kesembuhan TB di Kabupaten Tegal mencapai 90 persen di tahun 2024. Angka itu selaras dengan target nasional.
Karenanya, upaya penanggulangan TB harus terus dilakukan secara komprehensif dan terintegrasi. Dukungan anggaran yang memadai, fasilitas kesehatan yang baik serta kesadaran dan partisipasi masyarakat adalah kunci keberhasilan program ini.
BACA JUGA:Dorong Wirausaha Pemuda Dapat Wawasan Pengetahuan Baru
"Kami membutuhkan dukungan dari semua pihak untuk mencapai tujuan eliminasi TB pada tahun 2028," ujar Basit.
Sementara itu, Manager Provinsi USAID BEBAS TB Endang Nuraini menekankan pentingnya penerapan fungsi forum TP2TBC ini secara bersama-sama untuk membangun sinergi antara berbagai sektor dan pemangku kepentingan dalam menanggulangi TB.
“Kami berharap, melalui kolaborasi yang erat, kita dapat mengatasi tantangan TB secara bergotong royong dan memberikan harapan baru bagi masyarakat," ujar Endang.
BACA JUGA:Apresiasi Sosialisasi Digitalisasi Pemasaran UMKM oleh Mahasiswa KKN
Endang menegaskan bahwa USAID BEBAS TB akan fokus pada pengembangan kolaborasi multi-sektoral dan multi-stakeholder di Kabupaten Tegal yang terpilih sebagai pionir pelaksanaan program ini.
Dengan adanya Perpres Nomor 67 Tahun 2021, diyakini kepemimpinan pemerintah daerah akan semakin terdorong untuk menjadi ujung tombak dalam pengorganisasian seluruh stakeholder daerah.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: