Disdikbud Kota Tegal Adakan Bimtek Akreditasi

DISWAYJATENG.ID, TEGAL - Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kota Tegal mengadakan bimbingan teknis akreditasi pendidikan PAUD, dasar dan menengah Tahun 2024. Kegiatan diikuti 46 orang yang terdiri dari satuan pendidikan SD/MI, SMP/MTs, PAUD, pengawas, TK, SD dan SMP serta dari penilik.

Kepala Disdikbud Kota Tegal M Ismail Fahmi melalui  Sekretaris Dewi Umaroh mengatakan bahwa untuk meningkatkan mutu pendidikan. Perlu dilakukan berkesinambungan dan terpadu sebagai bentuk akuntabilitas publik. Untuk mewujudkan upaya tersebut, dapat dilakukan secara bertahap dan terencana terakreditasi. Dalam rangka menilai kelayakan program dan atau satuan pendidikan.  Akreditasi dilakukan untuk menentukan kelayakan satuan atau program pendidikan pada jalur pendidikan formal dan nonformal pada setiap jenjang dan jenis pendidikan. 

BACA JUGA:Adakan Rakor Penanggulangan Kemiskinan di Kecamatan Bumijawa Kabupaten Tegal

“Akreditasi dilakukan oleh lembaga mandiri yang berwenang sebegai bentuk akuntabilitas publik atas dasar kriteria yang bersifat terbuka, lebih lanjut diatur dengan Peraturan Pemerintah," katanya.

Akreditasi sebagai pemantik untuk merefleksikan bagaimana semua yang terlibat di dalam ekosistem pendidikan dapat menjalankan amanah dengan lebih baik. Amanah besar itu memerlukan kemitraan dan kejujuran. Karenanya, hindarilah ketidakjujuran dalam menceritakan kinerja, karena akan menyesatkan semua dalam menjalani proses refleksi tersebut. 

BACA JUGA:BPBD Kabupaten Tegal Adakan Optimalisasi Relawan dalam Penanggulangan Bencana

“Kegiatan akreditasi diharapkan menjadi pendorong dan dapat menciptakan susasana kondusif bagi perkembangan pendidikan dan memberikan arahan untuk melakukan penjaminan mutu yang berkelanjutan, serta terus berusaha mencapai mutu yang diharapkan," ujarnya.

Sementara itu, Kasubag Perencanaan dan Evaluasi Disdikbud Kota Tegal Febri Prasetyawan dalam laporannya menyampaikan bahwa tujuan kegiatan bimbingan teknis akreditasi sekolah atau madrasah. Adalah agar satuan pendidikan bisa menyiapkan diri untuk bekal visitasi akreditasi pada tahun berikutnya.

Sumber: