Jangan Lakukan, Ini Bahaya dan Konsekuensi Berkendara dengan Satu Tangan saat Menggunakan Ponsel

Jangan Lakukan, Ini Bahaya dan Konsekuensi Berkendara dengan Satu Tangan saat Menggunakan Ponsel

Bahaya dan Konsekuensi Berkendara dengan Satu Tangan Saat Menggunakan Ponsel--

DISWAY JATENG - Di dunia yang serba cepat saat ini, teknologi telah menjadi bagian integral dari kehidupan kita sehari-hari. Dengan maraknya ponsel cerdas, semakin umum melihat orang menggunakan perangkat seluler mereka saat bepergian.

Tren ini telah meluas ke pengendara sepeda motor, yang sering melakukan pengendaraan dengan satu tangan saat menggunakan ponsel mereka. Namun, apa yang tampak seperti kebiasaan yang tidak berbahaya sebenarnya dapat memiliki konsekuensi yang serius.

Pada artikel ini, kita akan mengeksplorasi bahaya dan potensi hukuman mengendarai sepeda motor dengan satu tangan saat menggunakan ponsel.

BACA JUGA: 5 Cara Mengaktifkan Asuransi Kesehatan dari Ponsel

Risiko mengendarai sepeda motor dengan satu tangan

Mengendarai sepeda motor dengan satu tangan merupakan praktik yang sering diremehkan dari segi potensi bahayanya. Banyak pengendara mungkin percaya bahwa mereka memiliki kontrol dan keterampilan yang cukup untuk menangani sepeda mereka hanya dengan satu tangan, terutama saat mereka hanya meraih ponsel mereka.

Namun, kenyataannya adalah bahwa bahkan pengendara yang paling berpengalaman pun berisiko saat mereka melakukan pengendaraan dengan satu tangan. Salah satu risiko utama mengendarai dengan satu tangan adalah berkurangnya kemampuan untuk menggerakkan sepeda motor secara efektif.

Dengan hanya satu tangan di setang, pengendara memiliki kendali terbatas atas kemudi dan pengereman, sehingga lebih sulit untuk merespons rintangan mendadak atau perubahan kondisi lalu lintas.

BACA JUGA: Cara Cek Pajak Sepeda Motor dengan Mudah melalui Ponsel

Kurangnya kontrol ini secara signifikan meningkatkan kemungkinan kecelakaan dan tabrakan. Selain itu, menggunakan ponsel saat berkendara semakin merusak fokus dan konsentrasi pengendara.

Baik itu mengirim pesan teks, menelepon, atau menggunakan navigasi GPS, tindakan berinteraksi dengan telepon mengalihkan perhatian dari jalan raya dan lingkungan sekitarnya. Gangguan ini dapat menyebabkan reaksi yang tertunda.

Selain itu juga isyarat visual yang terlewatkan, dan penurunan kesadaran situasional secara keseluruhan, yang semuanya berkontribusi pada peningkatan risiko kecelakaan.

Konsekuensi hukum dan pribadi

Selain bahaya yang melekat dari berkendara dengan satu tangan saat menggunakan ponsel, ada juga potensi konsekuensi hukum dan pribadi yang perlu diwaspadai oleh pengendara. Banyak yurisdiksi memiliki undang-undang dan peraturan khusus terkait penggunaan perangkat seluler saat mengoperasikan kendaraan, termasuk sepeda motor.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: