Jenis Modus Penipuan Mengatasnamakan Shoppe, Simak Berikut Karakteristiknya

Jenis Modus Penipuan Mengatasnamakan Shoppe, Simak Berikut Karakteristiknya

Modus penipuan mengatasnamakan shopee-AntaraNews.com-

DISWAYJATENG - Seiring dengan meningkatnya popularitas belanja daring, terutama setelah masa pandemic dan krisis ekonomi yang terus dialami masyarakat, naik pula peningkatan risiko penipuan online, salah satunya adalah modus penipuan mengatasnamakan shopee.

Salah satu platform e-commerce yang menjadi sasaran para penipu adalah Shopee. Menurut data Kepolisian Republik Indonesia, rata-rata terdapat 1.409 kasus modus penipuan mengatasnamakan shoppe, yang dilaporkan setiap tahunnya dari 2016 hingga September 2020.

Modus penipuan mengatasnamakan shoppe saat ini sudah semakin canggih dan beragam. Mereka sering menggunakan taktik seperti menawarkan hadiah menarik, mengklaim adanya masalah teknis pada akun, atau mengintimidasi korban. Tujuan utama mereka adalah memperoleh informasi sensitif seperti kode One-Time Password (OTP), data pribadi, atau PIN ShopeePay.

BACA JUGA:Lakukan 5 Cara Ini Jika Tidak Bisa Bayar Pinjol

Berikut adalah lima jenis modus penipuan mengatasnamakan shopee:

1. Penipuan via Telepon

Biasanya pelaku penipuan tersebut menghubungi korban melalui telepon lalu ia mengaku sebagai bagian dan tim dari shopee. Mereka biasanya menyatakan bahwa korban telah memenangkan hadiah atau ada masalah teknis yang perlu segera diselesaikan.

2. Situs Palsu

Modus penipuan mengatasnamakan shopee yang sering terjadi adalah menggunakan tautan dan situs palsu. Penipu mengirimkan tautan yang mengarahkan ke situs web palsu yang dirancang mirip dengan situs resmi Shopee. Situs ini bertujuan untuk mengumpulkan data pribadi pengguna.

3. Pesan Instagram

Penipu menggunakan akun Instagram palsu untuk mengirim pesan, meminta informasi sensitif seperti kata sandi atau PIN ShopeePay.

4. Penipuan melalui SMS

Pesan SMS dikirim dari nomor tidak dikenal, biasanya berisi informasi tentang kemenangan hadiah atau masalah teknis pada akun. Pesan ini sering menyertakan tautan ke situs palsu.

5. Penipuan via WhatsApp

Modus penipuan mengatasnamakan shopee yang banyak terjadi, salah satunya adalah pesan melalui media sosial. Penipu menggunakan nama-nama seperti "Tim Data Shopee" atau "Tim Undian Shopee" untuk meyakinkan korban.

BACA JUGA:Daftar Pinjol Bunga Rendah Tidak Mencekik Nasabah, Salah Satunya Bisa Kamu Pertimbangkan

Untuk menghindari menjadi korban penipuan, pengguna Shopee disarankan untuk:

  1. Tidak memberikan password atau kode OTP kepada siapapun.
  2. Hanya mengakses situs resmi Shopee (shopee.co.id) dan tidak mengklik tautan mencurigakan.
  3. Mengabaikan arahan dari akun media sosial yang bukan akun resmi Shopee.
  4. Menghubungi layanan pelanggan Shopee resmi untuk verifikasi jika ada keraguan.
  5. Laporkan kepada bank terkait yang bersnagkutan jika kamu sudah terlanjur mengirim data dan informasi rekening.

Kaspersky, perusahaan keamanan siber terkemuka, mengidentifikasi lima ciri umum modus penipuan yang mencatut nama shopee:

BACA JUGA:Jangan Bingung, Begini Cara Menghitung Suku Bunga Pinjol

  1. Tawaran hadiah menarik atau intimidasi untuk mempengaruhi emosi korban.
  2. Tenggat waktu singkat untuk menciptakan urgensi palsu.
  3. Desain pesan yang amatir dengan kesalahan ejaan atau penggunaan angka untuk menggantikan huruf.
  4. Permintaan pengisian survei atau formulir untuk mengumpulkan data pribadi.
  5. Permintaan biaya di awal dengan alasan pendaftaran atau verifikasi.

Penting bagi pengguna untuk selalu waspada dan bersikap kritis terhadap tawaran yang terlalu menggiurkan. Verifikasi selalu diperlukan sebelum memberikan informasi pribadi atau melakukan transaksi keuangan. Jika mendapat pesan atau panggilan mencurigakan, lebih baik diabaikan atau dilaporkan ke pihak berwenang.

Platform e-commerce seperti Shopee terus berupaya meningkatkan keamanan sistem mereka. Namun, peran aktif pengguna dalam menjaga keamanan informasi pribadi tetap menjadi kunci utama. Edukasi dan kesadaran masyarakat tentang risiko penipuan online perlu terus ditingkatkan.

Mengingat evolusi cepat teknik penipuan online, penting bagi pengguna untuk selalu memperbarui pengetahuan mereka tentang tren keamanan terbaru. Pelaporan segera ke pihak berwenang dan platform e-commerce jika menemui aktivitas mencurigakan juga dapat membantu mencegah korban lebih lanjut. Dengan kesadaran kolektif dan tindakan proaktif, kita dapat menciptakan lingkungan digital yang lebih aman bagi semua pengguna.

Itulah jenis-jenis modus penipuan mengatasnamakan shopee, jangan mudah tergiyur dengan tawaran-tawaran yang mengindikasi terhadap penipuan(*)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: