Dinas Permades Kabupaten Tegal Sidak Proyek Ketahanan Pangan Desa Kalisapu

DISWAYJATENG, SLAWI - Berhembusnya dugaan  tidak transparannya  penggunaan anggaran Dana Desa (DD) untuk proyek pembangunan kandang kambing di Desa Kalisapu, Kecamatan Slawi. Mendorong Dinas Permades turun lapangan melakukan croscek informasi tersebut. Kepala Dinas Permades Teguh Mulyadi mendatangi lokasi sekaligus melakukan klarifikasi langsung kepada Pemerintah Desa Kalisapu.

"Dilihat dari sisi baiknya, kami memberi apresiasi kepada kades Kalisapu yang punya keberanian  untuk pengembangan BUMDes. Bila di desa lain selama ini terpaku pada pembangunan talut dan drainase, di sini punya gebrakan membangun green house yang di dalamnya ada tanaman melon yang sempat panen 3 kali," ujarnya di sela-sela sidak.

BACA JUGA:Peserta JKN PBI Kabupaten Tegal Diminta Berobat ke RSUD

Langkah berikutnya ditermpuh Pemdes Kalisapu dengan mengembangkan di tanah yang sama  usaha angkringan yang menyajikan jajanan desa. Terkait tersebarnya kabar miring penggunaan angggaran Rp178 juta  untuk pengembangan ternak kambing yang tidak sesuai RAB. Hal tersebut tidak terbukti di lapangan. RAB sudah ditangan saya dan sudah diteliti satu persatu.

Untuk saat ini,  belum bisa menilai secara keseluruhan anggaran yang digunakan untuk mewujudkan kandang kambing tersebut  karena pengerjaan belum selesai secara keseluruhan. Saat ini pengerjaan baru sekitar 60 hingga 70 persen dan belum bisa dilakukan monev secaranya keseluruhan. 

BACA JUGA:SDN Mangkukusuman 7 kota Tegal Adakan In House Training

“Awalnya, saat pengerjaan baru 10 hingga 40 persen sudah kami  lakukan monev. Hal serupa akan kembali kami lakukan saat proyek dinyatakan selesai 100 persen," ungkapnya.

Dari cek lokasi yang pihaknya lakukan, terlihat kandang kambing tersebut dibangun cukup luas. Dikelilingi pagar besi serta di bagian atas tertutup dengan bagian bawah dilengkapi saluran pembuangan air. Pihaknya memberi apresiasi atas niat baik Pemerimtah Desa Kalisapu untuk melakukan budidaya ternak kambbing yang nantinya diserahkan untuk dikelola BUMDes. Di sini pihaknya minta masyarakat untuk bersabar menunggu selesainya program pembuatan kandang kambing tersebut.

Sumber: