Warga Desa Tembok Kidul Kabupaten Tegal Kurban Sapi Sebesar Mobil Pikap

Warga Desa Tembok Kidul Kabupaten Tegal Kurban Sapi Sebesar Mobil Pikap

SAPI JUMBO - Detik-detik sapi jumbo sebelum disembelih untuk dikurbankan di Masjid Jami Al-Haq Desa Tembok Kidul, Kecamatan Adiwerna.Foto:Yeri Noveli/jateng.disway.id--

DISWAYJATENG, SLAWI - Sejumlah warga RT 17 RW 03 Desa Tembok Kidul, Kecamatan Adiwerna rutin berkuban setiap Hari Raya Idul Adha.

Kali ini, masyarakat yang didominasi pengusaha konveksi itu berkurban sapi jumbo sebesar mobil pikap. Beratnya sekitar 1,2 ton. sapi jenis limousin itu jumlahnya sebanyak 8 ekor. Selain sapi, warga di RT 17 ini juga berkurban 4 ekor kambing jumbo.

Hewan kurban ini disembelih di Masjid Jami Al-Haq Desa Tembok Kidul.

"Sapi sebesar mobil pikap ini jenisnya limousin. Beratnya sekitar 1,2 ton," kata Sekretaris Panitia Hewan Kurban Masjid Al-Haq Desa Tembok Kidul Afan.

BACA JUGA:Bacalon Bupati Tegal Haji Ischak Ziarah ke Makam Ki Gede Sebayu

Dia menuturkan, sapi jumbo itu dibeli warga di Gresik Jawa Timur seharga sekitar Rp110 juta sampai Rp120 juta.

Sedangkan sapi yang terkecil, beratnya sekitar 7 kuintal. Harganya di bawah Rp100 juta.

"Sapi kurban di masjid ini hampir semuanya jenis limousin dan simental," kata Afan.

Menurutnya, estimasi daging kurban yang terkumpul lebih dari 2600 bungkus. Setiap bungkus berisi daging 0,5 kilogram sampai 2,5 kilogram. Selain dibagikan kepada warga di RT 17 RW 03, daging kurban juga dibagikan kepada masyarakat umum.

BACA JUGA:ITB Adias Kabupaten Pemalang Teken MoU

Pembagian dilakukan secara langsung, tanpa menggunakan kupon. Setiap warga yang sudah dapat, jari tangannya dicelupkan ke tinta layaknya Pemilu.

Afan tak menampik, meski banyak sapi raksasa yang dikurbankan, namun di tahun ini jumlahnya mengalami penurunan. Tahun lalu mencapai 9 ekor sapi dan 6 ekor kambing.

Bahkan, sapi terbesar beratnya mencapai 1,4 ton. Sedangkan yang terkecil 7 kuintal.

"Semua ini karena kondisional. Masyarakat disini mayoritas konveksi, sedangkan pendapatan menurun. Selain itu, ada pula yang sedang menunaikan ibadah haji di tanah suci," pungkasnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: