Desa Wanarata Kabupaten Pemalang Produksi Ribuan Telur Asin

Desa Wanarata Kabupaten Pemalang Produksi Ribuan Telur Asin

PRODUKSI - Proses pengasinan pada telur asin sedang dilakukan selama 2 minggu.Foto:Siti Maftukhah/jateng.disway.id --

DISWAYJATENG, PEMALANG - Usaha telur asin dari bebek pangon di Desa Wanarata, Kecamatan Bantarbolang Kabupaten Pemalang. Semakin berkembang pesat. Saat ini produksi telur asin terbanyak mencapai ribuan.

Sri Astuti, pembuat telur asin bebek pangon mengatakan, pada awalnya telur asin yang diproduksi hanya beberapa buah saja. Namun, seiring tingginya peminat membuat dia harus menambah jumlah telur yang dibuat. Jumlah telur asin paling banyak diproduksi sampai 6.000 butir yang semuanya asli telur bebek pangon. 

BACA JUGA:Disdikbud Kota Tegal akan Putar Jingle Ayo Rukun di Sekolah

"Tidak mudah membuat telur asin dari bebek pangon karena menyesuaikan jumlah telur yang didapat," katanya.

Selain itu, pada proses pengasinan membutuhkan waktu sekitar 2 minggu. Hal itu dilakukan agar rasa dan tekstur telur asin cukup baik. Telur asin direbus agar hasilnya lebih merata dan bisa tahan lama. 

"Untuk abu dan tanah yang digunakan pengasinan selalu diganti setiap kali proses. Karena berpengaruh pada rasa serta kualitas," tambahnya. 

BACA JUGA:BEM FKIP UPS Berhasil Menyelenggarakan Latihan Keterampilan Manajemen Mahasiswa (LKMM)

Sampai sekarang, produksi telur dilakukan menggunakan kayu bakar. Selain rasanya khas juga lebih hemat biaya. 

Indah, salah seorang pelanggan menuturkan, telur asin bebek pangon memang berbeda dengan telur asin lainnya. Rasanya enak, juga lebih masir atau matang di bagian dalam. Warnanya lebih pekat, bahkan kadang mengeluarkan minyak. 

"Lebih suka dengan telur asin dari bebek pangon karena tidak kecewa ketika beli sesuai dan pas rasanya," ujar Indah.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: