3 Cara Ampuh Menghentikan Panggilan Telepon dari Debt Collector, Solusi Aman Hindari Teror dan Ancaman

DISWAY JATENG - Pinjol alias pinjaman online kini marak digunakan oleh banyak masyarakat, sebab menawarkan kemudahan. Apabila kalian saat ini galbay dan dapat panggilan dan penagih, kini ada beberapa cara menghentikan panggilan telepon dari Debt Collector. 

Panggilan telepon dari para penagih utang bisa menjadi sebuah mimpi buruk. Jika kalian terlambat, terlewat, atau lupa untuk membayar tagihan, kalian mungkin akan menerima panggilan. Namun, jangan khawatir, kini ada beberapa cara menghentikan panggilan telepon dari penagih utang alias Debt Collector. 

Cara menghentikan panggilan telepon dari Debt Collector (DC) bisa kalian lakukan dengan mudah, supaya tidak diteror atau diancam oleh pihak penagih yang akan merugikan kalian. Dan jangan panik, sebab akan menimbulkan keputusan yang fatal bagi nasabah. 

Lantas, bagaimana cara menghentikan panggilan telepon dari Debt Collector atau penagih utang? Berikut ada beberapa langkah penting yang bisa kalian lakukan untuk menangani DC alias Debt Collector supaya tidak mengganggu. 

BACA JUGA:3 Cara Agar Tidak Ditelepon DC Lapangan Pinjol Setiap Hari, Aman dari Kunjungan Rumah Maupun Kantor

 

1. Berbicara dengan Penagih Utang

Rekamlah pembicaraan telepon kalian. Para pengacara suka dengan rekaman, jika penagih utang menggunakan metode yang berlebihan untuk mengintimidasi kalian, mulailah rekam pembicaraan tersebut. Beritahukan kepada penagih utang tersebut di awal pembicaraan bahwa kalian merekam panggilan tersebut untuk menjadi bukti data yang formal, yang bisa digunakan sebagai dasar keluhan yang sah sesuai dengan undang-undang negara.

Jika panggilan telepon kalian memiliki fitur pilihan pengeras suara, gunakan perekam biasa untuk merekam pembicaraan. Kebanyakan telepon genggam keluaran masa kini memiliki aplikasi rekaman atau fitur rekaman yang sudah terpasang.

2. Menghentikan Panggilan Penagihan

Cara menghentikan panggilan telepon dari Debt Collector (DC) yaitu dengan kirimkan surat kepada agen penagih. Di bawah undang-undang negara, kalian diperbolehkan untuk memberitahu para penagih utang untuk berhenti menelepon. Katakan kepada mereka secara tertulis bahwa kalian lebih suka berkomunikasi dengan mereka melalui surat saja. Kirimkan surat, termasuk selisih pembayaran dari kedua pihak yaitu agen penagih dan kreditur melalui surat resmi dan mintalah sebuah tanda terima yang mereka perlu kirimkan untuk kalian.

Contoh surat resmi yang bisa kalian lihat di internet.

Pastikan bahwa kalian menyimpan fotokopi surat. Komunikasi tertulis lebih menguntungkan karena kalian memiliki semua bukti percakapan yang tertulis di dalamnya, sedangkan komunikasi lewat telepon hanya terekam di saat-saat tertentu saja.

Jika kreditur masih menghubungi setelah kalian mengirimkan surat permohonan tertulis, kalian bisa memberikan surat resmi untuk “berhenti dan mundur dari penagihan”. Temuilah seorang pengacara konsumen yang dapat menulis surat seperti itu. Jika masalahnya berlanjut, kalian bahkan bisa menuntut pihak agen penagih. Penagih utang juga dilarang menghubungi kalian saat sedang bekerja.

Sumber: