RSUD dr Soeselo Kabupaten Tegal Gelar Operasi Bibir Sumbing, Usia Termuda Bayi 3 Bulan

RSUD dr Soeselo Kabupaten Tegal Gelar Operasi Bibir Sumbing, Usia Termuda Bayi 3 Bulan

BAKSOS - Sekda Kabupaten Tegal Amir Makhmud bersama Direktur RSUD dr Soeselo Kabupaten Tegal dr Guntur Muhammad Taqwin dan Kepala Dinkes Ruszaeni menyerahkan paket bingkisan.Foto:Yeri Noveli/jateng.disway.id--

DISWAYJATENG, SLAWI - Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) dr Soeselo Kabupaten Tegal menggelar bakti sosial (Baksos) operasi bibir sumbing dan langit-langit di rumah sakit setempat selama dua hari.

Baksos dalam rangka memperingati Hari Jadi ke-423 Kabupaten Tegal ini diikuti 40 anak. Mereka berasal dari sejumlah daerah. Diantaranya, Brebes, Kota Tegal, Pekalongan, Banyumas dan Pemalang.

"Tapi 80 persen pesertanya berasal dari Kabupaten Tegal," kata Direktur dr Soeselo Kabupaten Tegal dr Guntur Muhammad Taqwin, di sela-sela kegiatan.

Menurut Guntur, baksos ini merupakan kerjasama antara Pemkab Tegal, RSUD dr Soeselo, Smile Train Indonesia dan Yayasan Senyum Sejahtera. Semula, jumlah peserta yang mendaftar mencapai 43 anak. 

BACA JUGA:Blok Rokan Jadi Simbol Ketahanan Energi Nasional saat Upacara Peringatan Hari Lahir Pancasila

Namun, yang lolong skrining 40 anak. Usia mereka beragam. Mulai dari 3 bulan hingga yang tertua berusia 43 tahun. Operasi bibir sumbing dan langit-langit ini gratis. Bahkan, para peserta juga mendapatkan paket bingkisan dari rumah sakit.

"Semoga kegiatan ini bisa rutin digelar setiap tiga kali dalam setahun," ucapnya.

Sementara, Sekda Kabupaten Tegal Amir Makhmud yang mewakili Pj Bupati Tegal saat membuka acara tersebut mengatakan, peringatan Hari Jadi ke 423 tahun ini, merupakan momentum untuk capaian kemajuan pembangunan di Kabupaten Tegal.

BACA JUGA:Disporapar Kabupaten Tegal Berharap KONI Lakukan Optimalisasi Pembinaan Atlet

Universal Health Coverage (UHC) adalah sebagai salah satu capaian dalam bidang kesehatan yang menyentuh hajat hidup orang banyak.

Ini merupakan sistem penjaminan bahwa setiap warga memiliki akses yang adil terhadap pelayanan kesehatan. Baik upaya promotif, preventif, kuratif, rehabilitatif dan bermutu dengan biaya terjangkau.

Saat ini, UHC di Kabupaten Tegal sebesar 96,99% dari target sebesar 98%. Namun di balik kemajuan tersebut, masih terdapat beberapa permasalahan yang perlu diselesaikan bersama. Salah satunya, kelainan kesehatan bawaan labioskizis atau bibir sumbing.

"Dan baksos ini, merupakan wujud nyata Pemkab Tegal untuk mengatasi permasalahan itu," ucapnya.

BACA JUGA:Pj Wali Kota Tegal Minta Lakukan Digitalisasi Dokumen kepada OPD

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: