Tim Jawa Tengah Kunjungi dan Verifikasi Bakti Sosial di IBI Kota Tegal
VERIFIKASI - Ketua IBI Provinsi Jawa Tengah Sumarsih dan tim melakukan verifikasi serta kunjungan.Foto:Meiwan Dani R/jateng.disway.id--
DISWAYJATENG, TEGAL - Tim dari Provinsi Jawa Tengah yang terdiri dari BKKBN, DPPKBP2PA dan IBI. Melakukan verifikasi serta kunjungan lapangan di Ikatan Bidang Indonesia (IBI) Kota Tegal. Dengan tujuan untuk menilai kegiatan bhakti sosial dalam rangka Hari Ulang Tahun (HUT) IBI. Upaya tersebut dilakukan untuk bersama dalam mencegah stunting. Ada 3 daerah yang dilakukan kunjungan, yaitu Kabupaten Kebumen, Wonogiri dan Kota Tegal.
"Kita bagian dari daerah yang ditinjau, karena rutin mengadakan kegiatan KB," kata Ketua IBI Kota Tegal Taryuli.
BACA JUGA:Dinas Kesehatan Kabupaten Tegal Temukan Madu dengan Izin Edar Palsu
Bakti Sosial yang dilaksanakan yaitu kegiatan pelayanan KB dan upaya untuk mencegah stunting. Selanjutnya setiap hari memberikan pelayanan dan izin praktik mandiri. Kemudian pelayanan KB gratis untuk warga yang memiliki BPJS Kesehatan. Adanya KB sangat mendukung dalam pencegahan stunting sebab ada kegiatan bina keluarga, ibu hamil, balita, lansia dan remaja.
"Ada juga imunisasi bagi bayi, pendampingan untuk keluarga calon pengantin, ibu hamil. Nifas, menyusui, bayi dua tahun serta bayi yang memiliki risiko tinggi," ujarnya.
BACA JUGA:Anom Widiyantoro Ambil Formulir Pendaftaran Bupati Pemalang di DPC Partai Gerindra
IBI juga membuat inovasi dengan seorang bidan yang melekat untuk melakukan pendampingan. Kepada ibu hamil agar tidak memiliki resiko tinggi dalam melahirkan. Terutama gangguan fisik. Supaya tidak ada bayi yang lahir stunting dan lainya.
"Pendampingan tersebut untuk mencegah stunting dan pelayanan KB berkualitas," ujarnya.
Sementara itu, Ketua IBI Provinsi Jawa Tengah Sumarsih menyampaikan, 3 daerah di Jateng, menjadi perwakilan. Untuk mengikuti penilaian bakti sosial dalam rangka HUT ke-73 IBI. Ketiganya yakni Kabupaten Wonogiri, Kebumen dan Kota Tegal.
BACA JUGA:Adakan Pengobatan Gratis untuk Lansia di Kecamatan Belik Kabupaten Pemalang
Karena program KB bertujuan untuk mengendalikan pertambahan jumlah penduduk. Membatasi angka kelahiran dan mengatur jarak kelahiran, sehingga dapat menciptakan keluarga sehat sejahtera. KB juga menurunkan angka kematian ibu dan bayi.
"Kami dari IBI berterimakasih dengan kegiatan seperti ini. Sebab jarak kehamilan dan kelahiran yang terlalu dekat, berpotensi meningkatkan angka kematian ibu dan bayi lahir," pungkasnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: