DC Lapangan Pinjol Datang ke Kantor? Begini Cara Menghadapi Penagihannya
Cara menghadapi DC lapangan pinjol yang datang ke kantor--
DISWAY JATENG - Nasabah galbay di pinjol bisa berurusan dengan DC sebagai penagih utang. Jika DC datang ke kantor, Anda bisa mengikuti beberapa cara menghadapi DC lapangan pinjol yang datang ke kantor.
DC lapangan pinjol bisa menagih utang dengan kunjungan ke kantor atau rumah jika sudah melampaui 90 hari. Perusahaan pinjol akan mengutus DC dengan kunjungan apabila melewati masa tersebut.
Cara menghadapi DC lapangan pinjol jika datang ke kantor bisa dilakukan dengan mudah. Sebelum mengajukan pinjaman, penagihan akan dilakukan dengan cara peringatan melalui SMS, telepon, dan lainnya.
BACA JUGA: 7 Cara Melunasi Utang Pinjol paling Efektif Agar Tidak Diteror dan Dikejar Penagih Pinjol
Proses penagihan dengan kunjungan menjadi momok bagi nasabah karena takut penagihan kasar. Walaupun tidak semua DC lapangan pinjol menagih dengan cara seperti itu, namun sebagian besar nasabah galbay mengeluhkan cara menagih yang tidak etis.
Artikel ini akan mengupas tentang cara menghadapi DC lapangan pinjol yang datang ke kantor. Berikut penjelasan lengkapnya.
Proses penagihan apakah boleh di kantor?
Debt collector yang datang ke kantor sebenarnya dilarang. Pasalnya praktik penagihan dengan cara ini bisa menganggu aktivitas dan privasi nasabah serta berpotensi menimbulkan citra negatif bagi nasabah.
BACA JUGA: 10 Tips Ampuh Hindari Teror DC saat Galbay, Hindari Denda dan Bunga Menumpuk
Sedangkan menurut POJK Nomor 6/POJK.07/2020 tentang Penyelenggaraan Layanan Pendanaan Bersama Berbasis Teknologi Informasi, penagihan oleh DC lapangan boleh dilakukan di tiga lokasi utama.
Lokasi yang bisa dikunjungi oleh debt collector, yakni rumah nasabah, tempat penagihan yang disetujui, dan telepon. Ketiga metode penagihan tersebut yang diperbolehkan untuk menagih utang.
Cara menghadapi DC lapangan pinjol yang datang ke kantor
1. Hadapi dengan Sikap yang Tenang
DC Lapangan pinjol yang datang ke kantor bisa Anda hadapi dengan tenang dan jangan panik. Anda bisa membuka percakapan dengan santai supaya tidak menimbulkan keputusan yang fatal.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: