6 Platform Pinjol Syariah Limit Tinggi dengan Bunga Rendah Mulai 0% Terdaftar di OJK 2024

DISWAY JATENG - Platform jasa pinjol alias pinjaman online saat ini menjadi salah satu alternatif untuk memenuhi kebutuhan mendesak. Saat ini ada beberapa pinjaman online berprinsip syariah yang menyediakan pinjol syariah limit tinggi dengan bunga rendah. 

Dengan begitu, pinjol syariah limit tinggi dengan bunga rendah dapat dimanfaatkan masyarakat untuk meminjam uang secara cepat dengan proses yang halal dan aman. Karena, pinjol ini sudah terpercaya menggunakan prinsip islami dalam memberikan layanan keuangan. Salah satu keuntungannya itu tanpa riba saat transaksi keuangan.

Namun perlu diingat, menggunakan pinjol syariah limit tinggi dengan bunga rendah harus mempertimbangkan sebelum mengajukan pendaftaran guna terhindar dari risiko yang buruk dan merugikan.

Selain itu, kalian harus memastikan bahwa pinjol syariah limit tinggi dengan bunga rendah harus sudah terdaftar dan diawasi oleh OJK (Otoritas Jasa Keuangan), agar lebih aman dalam menggunakannya. 

BACA JUGA:Daftar 7 Aplikasi Pinjol Syariah Legal yang Terdaftar di OJK 2024, Berikut Keunggulannya yang Harus Dipahami

Daftar Pinjol Syariah Limit Tinggi dengan Bunga Rendah yang Halal dan Terdaftar di OJK 

Berikut ini adalah beberapa daftar pinjaman online yang menawarkan limit tinggi dengan bunga rendah yang berbasis syariah, sebagai berikut : 

1. Investree

Platform atau aplikasi Investree ini menyediakan pinjaman dengan prinsip syariah. Suku bunga yang ditawarkan terbilang rendah dan limit pinjaman tinggi. Proses pengajuan pada pinjaman online resmi OJK (Otoritas Jasa Keuangan) ini pun cepat dan mudah.

2. Ammana

Ammana merupakan aplikasi pinjaman online yang bisa diajukan dengan mudah dan tidak perlu pakai jaminan. Dengan keuntungan proses mudah cair untuk limit tinggi, dan sesuai prinsip syariah.

BACA JUGA:Ingin Pinjaman Bebas Riba? Inilah Daftar 8 Aplikasi Pinjol Syariah Resmi OJK, Aman dan Terpercaya

3. ALAMI

Platform atau aplikasi Alami ini biasanya digunakan untuk kebutuhan mendesak seperti modal usaha, konsumtif dan lainnya.

Sumber: