Apa Itu Pinjol Syariah Cepat Cair? Ini Penjelasan dan Rekomendasinya

DISWAYJATENG - Aplikasi pinjol syariah cepat cair, atau pinjaman syariah online, mulai muncul di tengah maraknya aplikasi pinjol konvensional. Ini adalah aplikasi layanan pinjaman online yang berdasarkan pada aturan dan hukum Islam (syariah) dalam operasinya.

Menurut Fatwa Dewan Syariah Nasional (DSN) MUI Nomor 117/DSN-MUI/II/2018, layanan ini adalah penyelenggaraan layanan jasa keuangan yang menghubungkan pemberi pembiayaan dengan penerima pembiayaan melalui sistem elektronik dan internet, dengan prinsip-prinsip syariah yang dipegang teguh.

Ini berarti bahwa aplikasi pinjol syariah cepat cair harus mematuhi prinsip-prinsip syariah, termasuk menghindari riba, ketidakpastian, spekulasi, penipuan, bahaya, ketidakadilan, dan hal-hal yang diharamkan.

BACA JUGA: Sedang Butuh Pinjaman? Berikut Cara Cepat ACC Pinjol yang Bisa Dilakukan

Ada beberapa jenis akad yang digunakan dalam layanan pembiayaan syariah, termasuk pinjol Syariah cepat cair. Seperti ijarah, mudharabah, musyarakah, wakalah bi al ujrah, dan qardh. Ini sesuai dengan karakteristik layanan pembiayaan syariah yang lebih adil dan sesuai dengan prinsip Islam.

Saat ini, aplikasi pinjol syariah cepat cair menjadi semakin populer di Indonesia. Meskipun masih merupakan sebagian kecil dari keseluruhan aplikasi pinjol yang ada, namun pertumbuhannya yang stabil menunjukkan adanya permintaan yang signifikan akan layanan keuangan yang berlandaskan syariah.

Per 25 Oktober 2021, terdapat 104 aplikasi pinjol yang terdaftar dan berizin oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK), di mana 8 di antaranya adalah aplikasi pinjol syariah.

BACA JUGA: 5 Aplikasi Pinjol Syariah Cepat Cair, Masuk ke Rekeningmu Saat Itu Juga

1. Investree merupakan salah satu aplikasi pinjol Syariah cepat cair yang bisa digunakan untuk para nasabah yang tidak ingin terjerat riba. Investree, yang menawarkan pinjaman Invoice Financing Syariah kepada UKM dengan jaminan tagihan.
2. Ammana.id, sebuah platform P2P lending yang mendukung UMKM dengan berbagai produk seperti P2P Lending, perencanaan porsi haji, dan paylater. Ammana.id ini banyak digunakan nasabah untuk pinjaman haji dengan tenor yang panjang bahkan sampai 5 tahun. Dengan keunggulan tersebut pinjol Syariah cepat cair yang satu ini banyak diminati.
3. Alami, yang juga menawarkan invoice financing untuk perusahaan dengan kriteria tertentu. Pinjol Syariah cepat cair dari Alami masih terdengar awam di masyarakat. Namun, aplikasi ini sudah resmi dan dilindung OJK.
4. Dana Syariah, fokus pada pembiayaan di bidang properti. Dana Syariah biasanya digunakan untuk para pembisnis dan orang-orang yang membutuhkan pinjaman properti.
5. Duha Syariah, yang memberikan pembiayaan untuk pembelian barang, perjalanan umrah, wisata halal, dan pendidikan. Duha Syariah menjadi salah satu aplikasi pinjol Syariah cepat cair yang paling familiar dan banyak digunakan.
6. Qazwa.id, yang menggunakan akad murabahah dan wakalah dalam pembiayaannya.
7. Papitupi Syariah, yang memberikan fasilitas pinjaman melalui PapiFund untuk berbagai keperluan. Menggunakan Papitu Syariah ini sangat mudah, pengajuannya sama dengan mengajukan pinjol seperti pada umumnya. Dana pinjaman juga akan masuk ke rekeningmu tanpa menunggu waktu lama.
8. Ethis, yang memberikan pinjaman untuk proyek properti dan perumahan sosial.

BACA JUGA: 5 Aplikasi Pinjol Syariah Cepat Cair, Solusi Keuangan Tanpa Jeratan Riba

Dengan munculnya aplikasi pinjol syariah cepat cair, masyarakat Indonesia kini memiliki alternatif yang sesuai dengan prinsip-prinsip syariah dalam memenuhi kebutuhan keuangan mereka.

Hal ini tidak hanya membantu individu dan bisnis kecil untuk mendapatkan akses keuangan yang adil dan sesuai dengan keyakinan mereka, tetapi juga memperkuat ekosistem finansial syariah di Indonesia.

Dengan pertumbuhan yang stabil dan dukungan dari regulator, masa depan aplikasi pinjol syariah di Indonesia terlihat semakin cerah.

Nah, itulah informasi tentang pinjol Syariah cepat cair beserta rekomendasi aplikasi yang bisa kamu gunakan. Tetap menjaga kondisi finansialmu dan lakukan pinjaman dengan bijak(*)

Sumber: