7 Pinjaman Online dengan Rekening, Wajib Tambahkan Agar Bisa Cair

DISWAY JATENG - Berikut 7 pinjaman online dengan rekening, wajib tambahkan agar bisa cair. Pinjaman online masih menjadi pilihan pendanaan darurat. Dengan pengajuan yang dapat dilakukan dimanapun dan kapanpun. 

Selain itu, pinjol memiliki banyak keunggulan dari pinjaman lainnya mulai dari pengajuan hingga penawaran pinjaman yang beragam. Seperti pinjaman online dengan rekening tentunya memudahkan pinjaman. 

Pinjaman online dengan rekening tentunya disertakan saat pengajuan pinjaman dana tunai untuk memudahkan pencairan dana. Selain itu, menggunakan rekening pribadi akan lebih aman dalam pencairan dana. 

Pinjaman online dengan rekening wajib tambahkan agar bisa cair. Berikut daftar pinjol lengkap dengan ulasannya, simak sampai akhir ya.

BACA JUGA : Hanya Bermodal KTP Dana Langsung Masuk ke Rekening, Inilah 5 Pinjol Bunga Rendah Resmi OJK 2024

 

1. Kredit Pintar

Kredit Pintar menjadi aplikasi pinjaman online dengan rekening pertama yang wajib Anda ketahui. Tidak lupa dengan KTP sebagai persyaratan utamanya, namun tidak memerlukan jaminan. 

Pinjaman yang ditawarkan hanya Rp 20 juta saja yang dapat diajukan dengan bunga 3% per bulan. Dengan waktu pembayaran 91 hingga 360 hari yang dapat disesuaikan dengan kemampuan.

Pinjaman dapat diajukan untuk berbagai keperluan dari produktif hingga kebutuhan sehari-hari. Untuk pembayaran dapat melalui ATM, M-Banking, BluePay, Alfa Group, Lawson, serta DAN+DAN. 

2. Tunaiku

Aplikasi berikutnya dapat menjadi pilihan Anda ketika ingin pencairan dana melalui rekening pribadi. Namun aplikasi ini hanya dapat digunakan oleh WNI usia 21 sampai 55 tahun saja yang dapat mengajukan. 

Tunaiku mewajibkan nasbaah memiliki pekerjaan dan tentunya berpenghasilan agar pinjaman disetujui. Untuk limit dan tenor pinjaman disesuaikan dengan kebutuhan Anda dan akan disetujui dalam 24 jam. 

Memberikan waktu pengembalian dana mulai 6 sampai 20 bulan dengan pinjaman Rp 2 juta hingga Rp 20 juta. Dengan bunga 2% sampai 5% dan memiliki denda keterlambatan Rp 150 ribu per bulan. 

Sumber: