BPBD Kabupaten Tegal Terjunkan Satgas di 3 Obyek Wisata Unggulan
PENGAMANAN - Satgas Penanggulangan Bencana ambil bagian dalam rakor persiapan pengamanan Lebaran yang digelar Dinas Porapar untuk bertugas di tempat wisata.Foto:Hermas Purwadi/jateng.disway.id--
DISWAYJATENG, SLAWI - Tim Satgas Penanggulangan Bencana BPBD Kabupaten Tegal. Positif diterjunkan di 3 obyek wisata unggulan selama libur Lebaran 10 bingga 11 April 2024 mendatang. Ketiga obyek wisata tersebut yakni Guci, Purwahamba Indah dan Waduk Cacaban.
Kalak BPBD Kabupaten Tegal Elliya Hidayah SIP MM melalui Kabid I Pencegahan dan Kesiapsiagaan Solikhun menyatakan bahwa di setiap titik destinasi wisata tersebut akan ditempatkan 5 Satgas Penanggulangan Bencana.
"Saat ini kita memiliki total Satgas Penanggulangan Bencana sebanyakl 15 personel. Di masing-masing titik nantinya akan ditempatkan 5 personel dibantu dengan relawan yang berdomisili di wilayah masing-masing ," ujarnya, Rabu 3 April 2024.
BACA JUGA:Disnakerin Kota Tegal Pantau Pemberian THR Perusahaan
Selanjutnya, setelah tanggal tersebut, Satgas Penanggulangan Bencana BPBD akan di tempatkan di posko induk kantor. Agar bisa merespon cepat kejadian bencana yang dimungkinkan ada dengan melakukan koordinasi bersama relawan penanggulangan bencana.
"Hingga saat ini kita punya sedikitnya 250 relawan penanggulangan bencana yang tersebar di desa dan 18 kecamatan se-Kabupaten Tegal," cetusnya.
BACA JUGA:Cek Perlengkapan Personel Polres Tegal Jelang Operasi Ketupat Candi
Relawan Penanggulangan Bencana tersebut akan responsif turun ke lapangan. Dengan semangat kepedulian dan kemanusiaan berkolaborasi dengan Satgas Penanggulangan Bencana. Pihaknya juga terus menggaungkan imbauan melalui media sosial Pusdalops kepada pemudik. Untuk tetap waspada menyikapi kondisi alam yang belakangan ini kurang menentu.
"Termasuk mengedukasi warga Kabupaten Tegal untuk terus waspada terhadap fenomena alam yang terjadi," ungkapnya.
BACA JUGA:Pengumpulan ZIS ASN Kabupaten Tegal Jauh dari Potensi
Pihaknya sempat memassifkan pelatihan penanggulangan bencana, khususnya di desa yang rawan bencana. Sekaligus mengajak sejumlah tokoh masyarakat di desa tersebut untuk bersedia menjadi relawan satuan penanggulangan bencana.
"Tujuan dilaksanakannya kegiatan ini untuk memberikan pengetahuan dan keterampilan kepada masyarakat. Agar mampu memberikan bimbingan kepada masyarakat sehingga terbiasa dan siaga jika terjadi bencana," tegasnya. (adv)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: