Ramadan, RSUD Soeselo Slawi dan DWP Santuni Anak Yatim dan Piatu

DISWAYJATENG, SLAWI - Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) dr Soeselo Slawi dan Dharma Wanita Persatuan (DWP) menyantuni anak yatim dan piatu. Pemberian santunan dipusatkan di Masjid Nurusy Syifa RSUD dr Soeselo Slawi.Acara ini merupakan rangkaian dari kegiatan Gebyar Ramadan Soeselo Peduli yang rutin digelar rumah sakit daerah ini setiap bulan Ramadan.

Acara dibuka dengan Pengajian Umum oleh KH Bahroni yang merupakan Pengasuh Pondok Pesantren Al Abror. Kali ini, KH Bahroni membahas tentang keutamaan berpuasa di bulan suci Ramadan.

Acara kemudian dilanjutkan dengan pemberian santunan kepada 100 anak yatim atau piatu berupa uang dan paket sembako.

BACA JUGA:Polsek Comal Bubarkan Tawuran Antarkelompok Remaja di Kabupaten Pemalang

Para penerima santunan ini merupakan warga di lingkungan rumah sakit di Kecamatan Slawi. Yakni dari Kelurahan Slawi Kulon, Desa Dukuhwringin, Kelurahan Slawi Wetan, Kelurahan Pakembaran, Desa Dukuhsalam, Desa Balapulang dan sebagian dari Kecamatan Pangkah. 

Direktur RSUD dr Soeselo Kabupaten Tegal, Guntur Muhammad Taqwin mengatakan, santunan ini tidak hanya menjadi bantuan finansial semata, tapi juga untuk menunjukkan kasih sayang dan perhatian rumah sakit terhadap sesama, serta mendorong kesadaran akan pentingnya kepedulian sosial pada masyarakat.

BACA JUGA:SMK Negeri 3 Kota Tegal Berbagi di Bulan Ramadan

”Bulan Ramadhan merupakan momen yang tepat untuk berbagi kebaikan dan materi terhadap sesama, salah satunya dengan pemberian santunan kepada anak yatim atau piatu ini," kata Guntur.

Menurutnya, selain untuk mempererat tali silaturahmi dengan mereka, pihaknya juga belajar untuk meningkatkan rasa kepedulian dan kebersamaan. Diharapkan, santunan ini bermanfaat untuk kehidupan mereka. 

"Semoga anak-anak yatim ini dapat menjalani sisa Ramadhan dengan suka cita," doanya.

BACA JUGA:drg Agus Dwi Sulistyantono Kembali Pimpin PMI Kota Tegal

Sementara, setelah mendapat santunan, 100 anak yatim atau piatu ini pulang dengan senyum ceria di wajahnya. 

Mereka pulang dengan membawa harapan agar dapat menginspirasi orang lain menjadi pribadi yang mampu berbagi rezeki terhadap mereka yang membutuhkan. 

Sumber: