Faktor Penyebab Keriput di Wajah dan 3 Cara Mengatasi dengan Cepat

Faktor Penyebab Keriput di Wajah dan 3 Cara Mengatasi dengan Cepat

Penyebab dan cara mengatasi kerutan di wajah-Hello Sehat-

DISWAYJATENG - Penyebab keriput di wajah bisa jadi terbentuk secara alami seiring bertambahnya usia, tetapi dapat muncul lebih awal karena beberapa faktor. 

Penyebab Keriput di wajah terjadi karena struktur dan tekstur kulit dipengaruhi oleh genetik. Namun, seiring bertambahnya usia, kulit juga mengalami proses penuaan. Akibatnya, kulit menjadi lebih tipis, lebih kering, lebih lembek, dan lebih lambat pulih.

Penyebab keriput di wajah juga sangat berpengeruh pada elastisitas kulit yang menurun, sehingga menimbulkan keriput atau garis halus di wajah.

Ada banyak solusi yang tersedia untuk mengatas Penyebab keriput di wajah dan mengurangi kerutan. Termasuk produk atau obat yang ampuh untuk mengatasi kerutan di wajah.

Faktor Penyebab Keriput di Wajah dan Gejala-Gejala yang Muncul

1. Penuaan

Saat kita bertambah usia, proses alami penuaan membuat elastisitas kulit menurun. Selain itu, produksi lemak dan kolagen yang menurun juga bisa menyebabkan kulit menjadi lebih kering dan muncul kerutan. Penuaan adalah proses alami yang tak bisa dihindari. Seiring bertambahnya usia, tubuh mulai mengalami perubahan, termasuk pada kulit.

Kulit kehilangan kelembaban dan elastisitasnya seiring berkurangnya produksi kolagen dan lemak. Akibatnya, kulit menjadi lebih kering dan kurang elastis, yang kemudian memunculkan kerutan dan garis-garis halus

2. Paparan Sinar Ultraviolet (UV)

Paparan sinar UV dalam jangka panjang dapat mempercepat proses penuaan kulit. Sinar UV merusak elastin dan kolagen di lapisan dalam kulit, yang mengakibatkan kulit kendur dan munculnya keriput.

Sinar UV yang berasal dari matahari dapat merusak struktur kulit secara signifikan. Radiasi UV dapat menembus lapisan kulit terluar (epidermis) dan merusak serat-serat elastin dan kolagen di lapisan dalam kulit (dermis). Akibatnya, kulit kehilangan kekenyalannya dan menjadi lebih rentan terhadap kerutan dan garis-garis halus.

3. Merokok

Zat-zat beracun dalam rokok dapat menyebabkan penyempitan pembuluh darah di lapisan luar kulit, mengganggu aliran darah ke kulit, serta merusak kolagen dan elastin, yang kemudian mempercepat munculnya keriput.

Rokok mengandung berbagai zat kimia beracun yang merugikan kesehatan kulit. Nikotin dalam rokok dapat menyempitkan pembuluh darah, menghambat aliran darah yang menyebabkan kulit kekurangan oksigen dan nutrisi.

Selain itu, zat-zat kimia dalam asap rokok juga dapat merusak kolagen dan elastin, yang penting untuk menjaga kekenyalan dan kekencangan kulit.

4. Ekspresi Wajah

Setiap ekspresi wajah, seperti mengernyitkan dahi atau menyipitkan mata, dapat menyebabkan pembentukan kerutan di bawah permukaan kulit. Seiring bertambahnya usia, otot-otot wajah kehilangan kelenturannya, yang membuat kerutan semakin terlihat.

Setiap kali kita membuat ekspresi wajah, otot-otot di bawah kulit berkontraksi. Seiring bertambahnya usia, elastisitas otot-otot tersebut berkurang, dan kerutan yang terbentuk saat ekspresi.

Wajah menjadi semakin permanen. Ini adalah salah satu faktor yang berkontribusi pada munculnya kerutan pada kulit wajah.

Metode Penanganan Keriput:

1. Penggunaan Obat-obatan:

a. Retinoid

Turunan vitamin A yang efektif dalam mengatasi keriput dan penuaan kulit dengan menangkal radikal bebas dan merangsang produksi kolagen.

b. Asam Alfa Hidroksi (AHA)

Asam alami yang ditemukan dalam buah, seperti asam laktat atau asam glikolat, bekerja dengan mengangkat sel kulit mati dan meningkatkan ketebalan lapisan kulit bagian dalam.

c. Antioksidan

Senyawa yang mencegah atau memperlambat kerusakan sel, ditemukan dalam sayuran, buah-buahan, atau dalam bentuk suplemen.

2. Penggunaan Krim Pelembap:

Krim pelembap antikeriput yang dijual bebas dapat membantu menyamarkan keriput, meskipun tidak secara efektif menghilangkannya.

3. Prosedur Medis:

a.    Peeling: Menggunakan bahan kimia untuk mengelupas lapisan kulit terluar dan merangsang pertumbuhan kulit baru.

b.    Dermabrasi: Mengikis lapisan kulit terluar dengan alat khusus untuk meremajakan kulit.

c.    Mikrodermabrasi: Serupa dengan dermabrasi, tetapi menggunakan metode yang lebih lembut dan cocok untuk semua jenis kulit.

d.    Suntik Botoks Tipe A: Menghilangkan kerutan di dahi dan sekitar mata dengan suntikan botulinum toxin.

e.    Laser Resurfacing: Menggunakan sinar laser untuk mengikis lapisan kulit terluar dan merangsang produksi kolagen.

f.     Terapi Ultrasound: Menggunakan gelombang ultrasonik untuk merangsang produksi kolagen.

g.    Operasi Plastik: Seperti facelift, untuk mengencangkan kulit wajah dan menghilangkan kelebihan kulit.

h.    Suntikan Pengisi Jaringan (Filler): Mengisi kerutan dan keriput dengan bahan seperti lemak atau asam hialuronat.

Penyebab keriput di wajah adalah bagian dari proses alami penuaan kulit yang bisa memengaruhi penampilan dan rasa percaya diri seseorang.  

Namun, dengan pemahaman yang baik tentang faktor penyebab dan opsi penanganan yang tersedia, kita dapat mengambil langkah-langkah untuk mengurangi tanda-tanda penuaan dini dan merawat kulit dengan lebih baik. Konsultasikan dengan dokter atau ahli kecantikan untuk mendapatkan saran yang sesuai dengan kondisi kulit kamu(*) 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: