Kasus TBC di Kabupaten Tegal Meningkat

Kasus TBC di Kabupaten Tegal Meningkat

PELUNCURAN - Sekda Kabupaten Tegal Amir Makhmud bersama jajarannya saat meluncurkan program Bebas TB.Foto:Yeri Noveli/jateng.disway.id--

DISWAYJATENG, SLAWI - Kabupaten Tegal merupakan salah satu daerah dengan beban kasus Tuberkulosis (TBC) yang cukup tinggi. 

Hal itu mengemuka saat peluncuran program Bebas TB, hasil kerja sama Pemkab Tegal dengan Lembaga Donor United States Agency for International Development (USAID) atau Badan Pembangunan Internasional Amerika Serikat.

Sekretaris Daerah Kabupaten Tegal Amir Makhmud mengungkapkan jumlah temuan kasus TBC SO atau sensitif obat tahun 2023 lalu mencapai 5.088 kasus atau 353 kasus TBC per 100.000 penduduk. 

BACA JUGA:Baznas Serahkan Bantuan untuk Pemerintah Desa Kaladawa Kabupaten Tegal

Banyaknya temuan kasus ini karena kegiatan deteksi untuk mencari dan menemukan kasus TBC bersama surveilans sangat gencar dilakukan, terutama pada kelompok risiko. 

Temuan kasus ini 209 % lebih tinggi dari target estimasi sebelumnya di angka 2.430 kasus.

Dari kasus TBC yang berhasil ditemukan, 4.721 kasus mulai melakukan pengobatan, di mana 765 kasus diantaranya merupakan TB anak, 74 kasus TBC resisten obat dan selebihnya adalah kasus TB ronsen. 

Sementara keberhasilan pengobatan kasus TBC sepanjang tahun 2022 lalu mencapai 3.936 orang atau 89% dari 4.721 penderita.

Penderita putus berobat 289 orang atau 6,5 % dan meninggal dunia 175 orang atau 3,7 %.

BACA JUGA:Lakukan Evaluasi Penerapan UMK di Kabupaten Tegal

Menurut Amir, kerja sama antara pemerintah, swasta, komunitas, dan mitra pembangunan lainnya sangat diperlukan untuk membangun kesadaran setiap orang dalam mengatasi tuberkulosis secara komprehensif, mulai dari pencegahan hingga pengobatan, termasuk menemukan kasus TBC.

Pihaknya pun mengestimasi temuan TB di masyarakat tahun 2024 ini bisa mencapai 6.633 kasus.

"Prinsipnya, semakin banyak kasus kita temukan, semakin baik karena mereka bisa cepat teridentifikasi dan cepat tertangani karena memang obatnya sudah ada, ampuh dan semuanya gratis bagi pasien tuberkulosis,” ujarnya.

BACA JUGA:Awal Ramadan, Harga Sembako di Kabupaten Tegal Naik Lagi

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: